KampusKhazanah

Pendekatan Studi Islam

1. Pendekatan sejarah Suatu usaha untuk menyelidiki fakta dan data masa lalu melalui pembuktian, penafsiran, dan juga penjelasan melalui fikiran kritis dari prosedur penelitian ilmiah. Ada beberapa teori dalam menggunakan pendekatan sejarah : Diakronik, penelusuran sejarah dan perkembangan satu fenomena yang sedang diteliti. Sinkronik, kontekstualisasi atau sosiologis kehidupan yang mengitari fenomena yang sedang diteliti. Misalnya, konsep riba Muhammad Abduh, maka sosial kehidupan Muhammad Abduh dan sosial kehidupan tokoh-tokoh yang pernah membahas fenomena yang sama juga harus dibahas. Sistem nilai, budaya sang tokoh dan budaya dimana dia hidup.
Contoh: Perlawanan Teuku Nyak Raja Imum Leung Bata Dalam Menghadapi perang Belanda di Kuta raja (Banda Aceh) Tahun 1873-1874.

2. Pendekatan ilmu politik Mencakup standard atau tolok ukur yang dipakai untuk memilih masalah dan menentukan data mana yang akan diteliti serta data mana yang akan dikesampingkan. beberapa pendekatan dalam Ilmu Politik, yaitu: Pendekatan Tradisional (Traditional Approach) dan Pendekatan Tingkah Laku (Behavioral Approach).
Contoh: Perang Cumbok : konflik Ulama dan Uleebalang di Aceh 1945-1946

3. Pendekatan Arkeologi
Bentuk data arkeologi menjadi acuan utama untuk mengungkapkan sejarah kebudayaan masa lampau baik sejak masa prasejarah maupun sejak masa sejarah. Data arkeologi tersebut dibagi kedalam lima bagian; artefak, ekofak, fitur, situs dan kawasan arkeologis. Kelima jenis data tersebut menjadi kajian arkeolog untuk mengungkapkan kebudayaan manusia masa lalu. Pada dasarnya ada tiga aspek utama dalam kajian arkeologi sebagai ilmu kepurbakalaan, yaitu Artefak, Ekofak, dan Fitur. Kajian arkeologi tersebut mempelajari pendekatan sejarah melalui sumber-sumber primer seperti budaya material dan kondisi lingkungan dari peradaban sebelumnya.
Contoh: Benteng Cangrui Dalam Mempertahankan Gayo Lues Dan kondisi saat Ini

4. Pendekatan Antropologi Tentang tingkah laku dan tata cara kehidupan serta proses perjalanan manusia. Antropologi tidak hanya berbicara tentang budaya, tetapi juga mengenai fisik manusia yang sudah dijelaskan dalam ilmu antropologi dan ragawi.
Contoh : Respon Masyarakat Terhadap Keberadaan etnis Tionghoa di Aceh

Avicenna Al Maududdy, Magister Sejarah Peradaban Islam, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button