News

ASN Kemenag Aceh Besar Diminta Inovatif Sukseskan Program di Tengah Efisiensi Anggaran

Lhokseumawe – Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Aceh Besar menggelar Rapat Koordinasi Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja (RKA-SK) Tahun Anggaran 2026. Kegiatan ini berlangsung pada 5-7 Februari 2025 di Hotel Diana, Kota Lhokseumawe, dan dihadiri oleh jajaran Kankemenag Aceh Besar.

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Aceh, Azhari, saat membuka acara menegaskan bahwa arah kebijakan Kementerian Agama sejalan dengan empat Astacita yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Ia menekankan pentingnya meningkatkan kualitas layanan keagamaan dan pendidikan, meskipun dihadapkan pada kebijakan efisiensi anggaran.

Sementara itu, Kepala Kankemenag Aceh Besar, Saifuddin, dalam sambutannya menegaskan bahwa keterbatasan anggaran tidak boleh menjadi penghalang dalam menjalankan program kerja. Sebaliknya, kondisi ini harus menjadi pemicu bagi ASN Kemenag Aceh Besar untuk bekerja lebih kreatif dan inovatif.

“Masyarakat berhak mendapatkan pelayanan terbaik dari kita. Oleh karena itu, kita harus bekerja dengan profesionalisme, integritas, dan semangat pengabdian yang tinggi,” ujar Saifuddin dalam keterangannya, Kamis (6/2/2025).

Ia menjelaskan bahwa rapat koordinasi ini bertujuan untuk menyusun strategi pengelolaan anggaran yang lebih efektif dan inovatif guna mendukung peningkatan kualitas layanan pendidikan dan keagamaan di wilayah Aceh Besar.

Inovasi di Tengah Efisiensi Anggaran

Lebih lanjut, Saifuddin menekankan bahwa dalam situasi efisiensi anggaran, diperlukan pendekatan baru agar program-program yang telah dirancang tetap berjalan.

“Meskipun kita dihadapkan pada efisiensi anggaran, bukan berarti program-program harus terhenti. Justru, ini menjadi tantangan bagi kita untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mencari solusi agar semua tetap berjalan dengan baik,” tegasnya.

Saifuddin berharap seluruh ASN Kemenag Aceh Besar dapat memanfaatkan teknologi, menjalin kemitraan strategis, serta menerapkan prinsip manajemen yang efisien agar dapat terus memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.

“Saya mengajak kita semua untuk tetap semangat, bekerja dengan cerdas, dan beradaptasi dengan tantangan yang ada demi kemajuan pelayanan keagamaan dan pendidikan di Aceh Besar,” pungkasnya.

Rapat koordinasi ini diikuti oleh para Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN), Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN), dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN), serta Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) se-Kabupaten Aceh Besar, termasuk para Kaur Tata Usaha Madrasah.

Dengan adanya rakor ini, diharapkan seluruh satuan kerja di lingkungan Kankemenag Aceh Besar dapat menyusun program kerja yang lebih inovatif dan efektif, sejalan dengan kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah. []

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button