News

Diikuti 100 Sekolah Se-Jabodetabek, Ini Para Pemenang Festival Tari Ratoeh Jaroe 2023

Jakarta – Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) menggelar Grand Final Tari Ratoh Jaroe Piala Gubernur Aceh Tahun 2023 di Anjungan Aceh, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Sabtu (25/11/2023).

Total 100 sekolah terdaftar sebagai peserta dengan rincian 40 untuk kategori SMP/MTs dan 60 sekolah untuk kategori SMA/SMK/MA.

Kategori SMP/MTs diikuti sebanyak 752 orang penari sementara SMA/SMK/MA 1.114 orang penari.

Sehingga secara keseluruhan ada 1.866 orang penari yang menjadi peserta Festival Tari Ratoh Jaroe tahun 2023 ini.

Penjabat Gubernur Aceh dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Almuniza Kamal, menyampaikan turut mengapresiasi penyelengaraan Festival Tari Ratoh Jaroe di Ibukota Jakarta tersebut.

Selain kesenian tradisional Aceh, Ratoh Jaroe juga memiliki nilai-nilai budaya yang tinggi dan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia.

“Tarian ini memiliki gerakan-gerakan yang dinamis dan penuh semangat, sehingga dapat membangkitkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan. Setidaknya, ada beberapa nilai luhur yang terkandung dalam tari Ratoh Jaroe,” katanya.

Adapun unsur-unsur itu diantaranya yakni nilai kesatuan dilambangkan dengan kelompok tarian, nilai kebersamaan dan kekeluargaan dilambangkan dengan saling mendukung dan menjaga kekompak dan nilai cinta Tanah Air yang dilambangkan dengan satu identitas budaya Aceh.

“Oleh karena itu, saya sangat mengapresiasi kegiatan Festival Tari Ratoeh Jaroe Tingkat Nasional Tahun 2023 ini. Kegiatan ini menjadi sarana yang efektif untuk melestarikan, memperkenalkan, dan mengembangkan budaya Aceh kepada masyarakat luas, serta menanamkan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya kepada generasi muda,” dalam sambutan Gubernur Aceh yang dibacakan Almuniza Kamal.

Sementara itu Kepala Badan Penghubung Aceh (BPPA) Akkar Arafat, SSTP, MSi mengatakan Festival Tari Ratoh Jaroe Piala Gubernur Aceh merupakan acara tahunan yang digelar Badan Penghubung Pemerintah Aceh. Tahun adalah tahun ke-18 dan digelar di Taman Mini Indah Indonesia.

“Kegiatan ini sempat terhenti, pada tahun 2020 karena pandemi Covid-19,” ujarnya.

Sementara tahun 2021 dilakukan secara virtual dan baru pada tahun 2022 lalu diadakan kembali bertempat di Auditorium Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) dengan mekanisme Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat yang baru dicabut oleh Pemerintah.

“Dan untuk penyelenggaraan kali ini, panitia hanya membatasi lebih dari 100 sekolah yang akan mengikutinya, ini berasal dari empat provinsi, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten dan Daerah Istimewa Yogyakarta,” ujarnya.

BPPA, kata Akkar, tentu sangat mengapresiasi antusiasme pelajar dan mahasiswa untuk mempelajari berbagai hal tentang Aceh agar bisa mendalami makna semboyan negara kita, Bhinneka Tunggal Ika, walaupun berbeda-beda tapi tetap satu.

Untuk itu BPPA juga akan berusaha untuk terus melakukan revitalisasi fungsi Anjungan Pemerintah Aceh, Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

“Ini juga sesuai amanat Menteri Dalam Negeri, dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Revitalisasi Fungsi dan Peran Anjungan Daerah di Taman Mini Indonesia Indah,” katanya.

Lebih lanjut, dari 100 sekolah yang mendaftar ada sekitar 20 sekolah pendaftar yang tidak bisa serta mengikuti kegiatan ini. Alasannya, 20 sekolah tersebut melakukan pendaftaran setelah kuota jumlah peserta sudah terpenuhi.

“Oleh sebab itu, BPPA meminta maaf kepada sekolah-sekolah yang berminat mengikuti tapi dengan berat hati tidak bisa diterima karena pembatasan jumlah peserta. Ke depan mudah-mudahan BPPA bisa menerima lebih banyak peserta untuk mengikuti Festival Tari Ratoh Jaroe, Kami sangat mengapresiasi terhadap antusiasme para pelajar untuk mengikuti Festival Tari Ratoh Jaroe ini,” katanya.

Untuk diketahui sesuai Peraturan Gubernur Aceh Nomor 105 Tahun 2016, tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Fungsi dan Tata Kerja Badan Penghubung Pemerintah Aceh, Festival Ratoeh Jaroe merupakan salah satu tugas untuk membantu Gubernur dalam menyelenggarakan promosi daerah dan mengelola Anjungan Aceh di Taman Mini Indonesia Indah tersebut.

Anjungan Pemerintah Aceh menjadi salah satu objek yang sering dikunjungi para pelajar dalam rangka Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), seiring dengan penerapan kurikulum merdeka yang dilaksanakan sekolah-sekolah.

“Dan ini yang dijalankan Subbid Promosi dan Pameran BPPA, oleh sebabnya, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyelenggaraan Festival Tari Ratoh Jaroe tahun 2023. Mohon maaf apabila ada kekurangan yang mengganggu kenyamanan selama mengikuti kegiatan ini,” tutup Akkar Arafat.

Adapun pemenang dari Festival tersebut terdiri dari beberapa tingkat diantaranya Juara I sampai dengan Juara III, Harapan I, Harapan II, Harapan I sampai dengan III, kemudian Favorit I sampai dengan III.

Kategori SMA/SMK/MA untuk Juara I dimenangkan oleh SMA 90 Jakarta, Juara II SMA Islam Al Azhar 4 Kemang Pratama Kota Bekasi, Juara III SMA 9 Kota Tangerang Selatan, Harapan I SMA 78 Jakarta, Harapan II SMA Muhammadiyah 4 Jakarta, Harapan III SMA 6 Jakarta, Favorit I SMA 101 Jakarta, Favorit II SMA Islam Al Azhar BSD Kota Tangerang Selatan, Favorit III SMA Muhammadiyah 9 Kota Bekasi.

Untuk Kategori SMP/MTs Juara I dimenangkan SMPN 85 Jakarta, Juara II SMPN 75 Jakarta, Juara III SMP Jakarta Islamic School, Harapan I SMP Islam Al Azhar 12 Rawamangun, Harapan II SMP Muhammadiyah 22 Pamulang Kota Tangerang Selatan, Harapan III SMP Muhammadiyah 36 Jakarta, Favorit I SMP IT Auliya Kota Tangerang Selatan, Favorit II SMPN 98 Jakarta, Favorit III SMPN 41 Jakarta. []

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button