Foto: Istimewa |
Banda Aceh – Wakil Rektor I Prof. Dr. Ir. Agussabti, M.Si melepas sebanyak 89 mahasiswa yang mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) inbound di Universitas Syiah Kuala.
Kegiatan yang turut dihadiri para Dosen Modul Nusantara PMM tersebut dilaksanakan di Gedung AAC Dayan Dawood, Banda Aceh, Senin (12/12/2022).
PMM merupakan salah satu bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Koordinator PMM II USK Adrian Damora dalam laporannya menjelaskan, PMM kali ini adalah program yang kedua kalinya USK laksanakan. Di mana PMM I telah dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2021/2022 secara daring.
Awalnya jumlah mahasiswa yang mengikuti PMM II ini adalah 90 orang. Namun seiring waktu pelaksanaan, ada 1 orang mahasiswa mengundurkan diri karena alasan kesehatan.
“Adapun seluruh mahasiswa PMM inbound di USK ini, berasal dari berbagai perguruan tinggi Indonesia di luar Sumatera yaitu Jawa, Kalimantan, Sulawesi serta Maluku, khususnya Maluku Utara,” ucapnya.
Dalam program PMM II ini, ungkap Adrian, mereka akan mengikuti kegiatan perkuliahan di USK selama satu semester. Selama masa studi tersebut, mereka mengikuti mata kuliah modul nusantara serta mata kuliah pilihan yang sebelumnya mereka pilih sendiri.
“Melalui program ini, mereka juga belajar budaya Indonesia khususnya Aceh. Alhamdulillah, program PMM di USK berjalan sesuai yang kita harapkan,” ucapnya.
Selanjutnya, Agussabti turut menyampaikan selamat kepada seluruh mahasiswa PMM ini yang telah berhasil mengikuti seluruh program pendidikan ini dengan baik. Agussabti menilai, pengalaman mengikuti PMM ini sangatlah berharga karena mereka ditempa untuk melatih softskill dan hardskill-nya. Di kampus ini pula, mereka belajar untuk saling menghargai, mengenal, berkasih sayang serta siap menerima segala perbedaanya.
“Semua itu adalah sikap yang sangat penting untuk kalian, dalam meniti jalan sukses di masa depan,” ucap Wakil Rektor Bidang Akademik tersebut.
Oleh sebab itu, Agussabti menilai program PMM ini sangatlah baik karena mampu mendidik para mahasiswa Indonesia untuk mencintai tanah airnya. Sebab mereka mengenal Indonesia secara langsung melalui berbagai program PMM.
“Maka kami turut menyampaikan terima kasih kepada pihak Kementerian yang telah mempercayakan USK untuk menjalankan program PMM ini,” ucapnya.
Sebelumnya, USK juga telah mengirimkan sebanyak 292 mahasiswanya untuk program PMM II ini ke berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Kampus tujuan tersebut tersebar pada 65 universitas yang ada di Pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Nusa Tenggara. []