NewsPendidikan

UIN Ar-Raniry Usulkan Program Pengembangan untuk Penerima Beasiswa BI

Banda Aceh – Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof Mujiburrahman menghadiri pertemuan dengan Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Pusat Bambang Pramono dan Kepala Perwakilan BI Aceh Agus Chusaini untuk membahas program beasiswa BI bagi mahasiswa, Jumat (7/2/2025).

Pertemuan yang berlangsung di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh itu juga dihadiri oleh Rektor Universitas Syiah Kuala (USK), Rektor Universitas Teuku Umar (UTU), serta Wakil Rektor III dari Universitas Muhammadiyah Aceh (Ummuha), Universitas Abulyatama, dan Universitas Serambi Mekkah.

Dalam kesempatan tersebut, Prof Mujiburrahman menyoroti pentingnya peningkatan manfaat dari program beasiswa yang diberikan oleh BI. Menurutnya, selain bantuan finansial, mahasiswa juga perlu mendapatkan dukungan dalam bentuk pengembangan keterampilan.

“Kami mengusulkan agar beasiswa ini tidak hanya berupa bantuan dana, tetapi juga diiringi dengan program pelatihan soft skills bagi mahasiswa. Ini penting untuk membekali mereka dengan kemampuan yang dibutuhkan di dunia kerja,” ujar Mujiburrahman.

Selain itu, Mujiburrahman juga mendorong agar mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengikuti program magang di Bank Indonesia.

“Magang di BI akan memberikan pengalaman langsung bagi mahasiswa dalam memahami kebijakan ekonomi dan sistem keuangan nasional,” tambahnya.

Prof Mujiburrahman berharap, dengan adanya peningkatan dalam program beasiswa ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan dukungan finansial, tetapi juga memperoleh bekal keterampilan yang lebih baik dalam menghadapi persaingan global.

“Untuk periode Juli–Desember 2024 sebanyak 50 mahasiswa UIN Ar-Raniry menerima beasiswa dari BI. Jumlah ini sama dengan penerima pada tahun 2022 yakni 50 orang,” ungkap Mujiburrahman.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Departemen Komunikasi BI Pusat Bambang Pramono, menyampaikan bahwa pihaknya terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan beasiswa di Aceh. Ia menegaskan bahwa seluruh kewenangan terkait penyaluran beasiswa berada di Kantor Perwakilan BI Aceh.

“Masukan dari perguruan tinggi akan menjadi bahan pertimbangan kami dalam merancang program beasiswa ke depan,” kata Bambang. []

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button