Pidie Jaya – Kapolda Aceh Irjen Achmad Kartiko mengatakan bahwa ke depan polisi akan menghadapi pemilu. Oleh karena itu, ia mengingatkan agar personel Polres Pidie Jaya menjaga netralitas saat pemilu. Hal itu juga sesuai arahan dari Mabes Polri.
“Kita, anggota Polri sudah ada petunjuk dan arahan dari Mabes Polri terkait netralitas. Jangan sampai tindakan kita, baik sengaja maupun tidak sengaja dapat menimbulkan persepsi yang tidak baik atau kontroversi saat pemilu,” kata Achmad Kartiko, dalam arahannya saat kunjungan kerja di Polres Pidie Jaya, Senin (6/11/2023).
Selain itu, Achmad Kartiko mengatakan, sesuai amanat undang-undang personel Polri memiliki kewenangan dan tupoksi sebagai alat negara, yaitu sebagai pelindung, pelayan, dan pengayom masyarakat, serta pemelihara kamtibmas dan penegakan hukum.
“Kita semua memiliki kewenangan yang diberikan negara sebagai alat negara. Oleh karena itu saya minta personel Polres Pidie Jaya tidak ada yang menyalahgunakan wewenang,” ujar Achmad Kartiko.
Achmad Kartiko juga menyampaikan, dalam kunjungan kerja kali ini dirinya sengaja mengajak Irwasda dan beberapa pejabat utama untuk membantu mem-backup bila polres mengalami kendala. Menurutnya, hal itu juga bagian dari kontrol, pengawasan, dan pengendalian dari pimpinan Polda Aceh.
Alumni Sespimti 2014 itu juga mengingatkan, jangan ada personel Polres Pidie yang main-main dengan narkoba, apalagi terlibat dalam rantai peredaran gelap narkotika. Bila terlibat, ia berjanji akan menindak tegas anggota tersebut sesuai aturan yang berlaku.
Dalam kunjungan kerja itu juga, Kapolda Aceh melakukan panen ikan ketahanan pangan di kolam Polres Pidie Jaya. Sementara Ketua Bhayangkari, Ny. rani Achmad Kartiko yang ikut bersama rombongan juga turut serta meninjau Pekarangan Pangan Lestari milik Pengurus Bhayangkari Cabang Polres Pidie Jaya. (mc/02)
Foto:
Kapolda Aceh Irjen Achmad Kartiko saat kunjungi Polres Pidie Jaya, Senin (6/11/2023). Foto: Mc Aceh