NewsPariwisata

Objek Wisata Gunung Pandan Tak Sebatas Wisata Alam

Aceh Tamiang – Kabupaten Aceh Tamiang memiliki sederet objek wisata alam unik nan menarik. Dari air terjun seribu, bukit di atas awan, goa karst, kolam blerang/air panas hingga pemandian sungai sebening kaca bisa ditemukan di wilayah hulu Aceh Tamiang.

Meski keindahannya bak surga tersembunyi, tapi baru sedikit wisata alam yang populer. Salah satu yang sudah dikelola maksimal yaitu pemandian sungai Gunung Pandan di Desa Selamat, Kecamatan Tenggulun.

Seiring waktu berjalan, Gunung Pandan menjadi primadona. Jumlah wisatawan sampai seribu orang setiap bulan. Wisata Gunung Pandan kini sudah berkembang pesat dan menjadi andalan kabupaten berjuluk ‘bumi muda sedia’ itu. Satu-satunya wisata alam yang memiliki fasilitas lengkap adalah Gunung Pandan.

Buat para traveller, lokasi Gunung Pandan berada di Kecamatan Tenggulun berjarak sekitar 34 kilometer dari Karang Baru, ibu kota Kabupaten Aceh Tamiang, sedangkan dari Simpang Tiga Seumadam, Kecamatan Kejuruan Muda hanya 24 kilometer masuk ke dalam.

Untuk tiba di objek wisata, bisa menggunakan kendaraan mobil dan sepeda motor dengan lintasan jalan aspal dan tanah bebatuan. Di sepanjang perjalanan masuk, mulai Desa Seumadam-Gunung Pandan, pengunjung akan disuguhi pemandangan perkebunan kelapa sawit milik sejumlah perusahaan perkebunan dan masyarakat.

Adapun biaya tiket masuk ke objek wisata Rp25 ribu untuk kendaraan roda empat dan Rp10 ribu untuk sepeda motor plus parkir. Fasilitas gratis dan berbayar yang bisa dinikmati di Gunung Pandan seperti homestay, pentas seni, gazebo, jalan pendestrian/setapak, pasar kuliner hingga sewa ban. Lengkap juga fasilitas umum seperti musala dan MCK untuk ganti pakaian.

Datok Penghulu (Kepala Desa) Desa Selamat, Suherman alias Bejo mengatakan setelah ada kelonggaran di masa pandemi Covid-19, Gunung Pandan kembali dibuka untuk wisatawan. Biasanya pengunjung lokal maupun luar daerah padat pada hari weekend/akhir pekan.

“Beberapa hari ini ada peningkatan jumlah pengunjung, mungkin karena hari libur dan sebentar lagi masuk bulan puasa biasanya tambah banyak,” kata Suherman, beberapa waktu lalu.

Objek wisata Gunung Pandan di Desa Selamat, Kecamatan Tenggulun, Kab. Aceh Tamiang. Foto: Azmi Usman/sudutberita.id

Menurut Herman dalam pekan ini wisatawan meningkat dua kali lipat dari hari biasanya. Mayoritas pengunjung berasal dari berbagai daerah mulai dari Aceh Tamiang, Kota Langsa, Aceh Timur hingga Pangkalan Berandan dan Stabat, Kabupaten Langkat. Untuk menarik minat pengunjung luar pihaknya berharap dari pemerintah daerah dapat membangun sisa jalan yang belum ber-aspal.

“Ada sekitar 3 kilometer lagi akses jalan masih tanah jadi kalau hujan becek. Kalau jalan penghubung antar kampung ini diaspal maka akses menuju objek wisata mulus sampai tempat,” kata dia.

Diakui Suherman homestay yang dibangun Mei 2022 telah menjadi daya tarik tersendiri khususnya bagi wisatawan yang hobi camping menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman sambil menikmati panorama alam.

“Saat ini baru ada dua unit homestay (rumah penginapan) di Gunung Pandan dengan tarif sewah Rp350 ribu per malam. Tapi beberapa hari ini homestay selalu penuh, untuk minggu depan saja sudah boking duluan melalui telepon,” ujarnya.

Kampung Selamat, Kecamatan Tenggulun saat ini sudah ditetapkan sebagai Desa Wisata melalui SK Bupati Aceh Tamiang. Banyak event yang sudah digelar untuk terus mempromosikan Gunung Pandan. Baru-baru ini komunitas Vespa se Aceh membuat kegiatan berkemah di desa wisata tersebut.

“Bulan lalu anak-anak muda juga menggelar festival seni budaya tari dan pantun khas Aceh Tamiang, pesertanya dari anak sekolah/siswa SMA,” tutur datok Bejo.

Menurutnya destinasi wisata Gunung Pandan hingga kini masih dikelola secara mandiri oleh kelompok sadar wisata (Pokdarwis) bekerja sama dengan perangkat desa. Jumlah pengurus dan anggota Pokdarwis Gunung Pandan sebanyak 29 orang.

Tugas dan fungsi mereka adalah menerapkan unsur-unsur Sapta Pesona seperti keamanan, ketertiban, kebersihan, kesejukan, keindahan, keramahan dan kenangan bagi pengunjung dan lingkungan di wilayah Desa Wisata tersebut.

“Di Gunung Pandan ada lima titik pemandian dan air terjun yang bisa dicoba. Kalau menurut saya daya tarik Gunung Pandan dari udara yang sejuk dipadu dengan suasana hening hanya gemercik air yang terdengar membuat hati nyaman saat kita camping,” ungkap Suherman. []

Reporter: Azmi Usman

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button