NewsPariwisata

Aceh Pop Culture Fest Ajak Pengunjung Kembali ke Tahun 90-an

Banda Aceh – Aceh Pop Culture Fest 2023 yang berlangsung di Taman Sulthanah Safiatuddin, Kota Banda Aceh, resmi dibuka pada Sabtu (18/3/2023) malam.

Event yang digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh itu mengajak para pengunjung mengulang memori tahun 1990-an.

“Melalui acara ini, kita ingin flasback Aceh di masa tahun 90-an, artinya ini sekarang sudah tahun 2023, pergerakan itu sangat dinamis, dari pola hidup, budaya dan sebagainya,” kata Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Aceh, T Hendra Faisal kepada wartawan usai membuka kegiatan.

Melalui Aceh Pop Culture Fest 2023, Hendra mengajak kawula muda kembali mengingat bahwa Aceh dulu juga pernah seperti ini yang kental dengan budaya dan adat istiadatnya.

“Artinya apa? kita tidak boleh abai kearifan lokal kita, kita boleh kreatif apapun bentuknya, bagaimana caranya, tetapi tidak lupa dengan adat istiadat kita,” jelas Hendra.

Di sisi lain, Hendra menyampaikan bahwa Aceh Pop Culture Fest 2023 merupakan momentum Pemerintah Aceh melalui Disbudpar dalam menggaet wisatawan untuk berkunjung ke Tanah Rencong.

Menurut Hendra, sejumlah kegiatan yang sukses digelar Disbudpar Aceh seperti Tour de Aceh, Sabang Marine Festival 2023 dan lain sebagainya menandakan bahwa daerah tersebut saat ini sudah sangat kondusif.

“Ini menandakan bahwa Aceh siap menerima kunjungan wisatawan, Aceh kondusif, silakan datang ke Aceh, ini momentum kita untuk bangkit, bangkitnya pariwisata dan bangkitnya ekonomi masyarakat Aceh,” ujarnya.

Untuk diketahui, Aceh Pop Culture Fest 2023 akan berlangsung hingga Senin, 20 Maret 2023. Sebelumnya, Kadisbudpar Aceh, Almuniza Kamal menjelaskan melalui event Aceh Pop Culture Fest pihaknya ingin menyediakan ruang kreativitas bagi seniman maupun komunitas di Aceh.

Tak hanya itu, kata Almuniza, ajang Aceh Pop Culture Fest juga dijadikan sebagai media promosi produk lokal.

“Ajang Aceh Pop Culture Fest akan menjadi ruang kreasi bagi para seniman, hingga pekerja kreatif. Pemerintah, dalam hal ini Disbudpar Aceh turut menaruh perhatian terhadap para pekerja kreatif dan seniman di Aceh,” katanya.

Aceh Pop Culture Fest 2023 akan menghadirkan puluhan kelompok seniman, mulai musisi, penari, pelukis mural hingga karya desainer fesyen lokal.

“Festival ini juga sebagai bentuk sinergitas Disbudpar Aceh dengan Kemenparekraf dalam mengembangkan dan memberi ruang untuk pelaku ekonomi kreatif,” katanya.

Pemerintah menyakini sektor ekonomi kreatif akan menjadi bagian penyerap tenaga kerja, perputaran ekonomi, hingga daya tarik pariwisata.

Oleh sebab itu, Aceh Pop Culture Fest menjadi satu dari sekian event yang diharapkan mampu memenuhi target 2,5 juta kunjungan wisatawan ke Tanah Rencong.

Aceh Pop Culture Fest 2023 akan disuguhkan oleh penampilan talenta lokal, seperti OrangHutan Squad, Vellarocka, Seuramoe Reaggea, Sagoe Lhee Bur’am, dan musisi top lainnya.

Selain itu juga akan dihadirkan atraksi para pelukis mural, cosplay kostum populer dari masa ke masa. Para anggota komunitas juga akan menghadirkan kendaraan antik.

Penyelenggara juga akan menyediakan playground space untuk ruang rekreasi keluarga dan anak-anak. Ada juga area sepatu roda hingga tamiya di lokasi acara.

Aceh Pop Culture akan menyajikan ragam atraksi menarik, mulai mengajak pengunjung nostalgia ke masa lalu, menikmati aksi seni garapan dan kolaborasi, hingga menyajikan ruang hiburan bagi keluarga. []

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button