Banda Aceh – Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia (DPW PSI) Aceh meminta penyelenggara pemilu dan aparat penegak hukum untuk menjaga netralitas dalam proses pengawalan dan penghitungan suara.
Saat ini, kotak suara telah berada di tingkat kecamatan, dan tahapan penghitungan suara sedang berlangsung.
Ketua DPW PSI Aceh, Zulkarnaini Syeh Joel menyampaikan bahwa netralitas penyelenggara pemilu dan aparat sangat penting untuk memastikan proses demokrasi berjalan jujur dan adil.
“Kami meminta kepada semua pihak, baik penyelenggara pemilu maupun aparat penegak hukum, untuk tetap menjaga profesionalitas dan integritas dalam menjalankan tugasnya. Hal ini demi menjaga kepercayaan publik terhadap hasil pemilu,” ujar Syeh Joel dalam keterangannya, Kamis (28/11/2024).
Ia juga mengimbau seluruh pihak, termasuk masyarakat, untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi selama proses penghitungan suara berlangsung.
“Partisipasi aktif masyarakat dalam memantau proses ini sangat penting, tetapi harus dilakukan secara damai dan sesuai aturan yang berlaku,” tambahnya.
Proses penghitungan suara di tingkat kecamatan akan menjadi salah satu tahapan krusial dalam menentukan hasil pemilu.
Oleh karena itu, netralitas dan transparansi dianggap sebagai kunci untuk memastikan hasil yang diterima semua pihak.
DPW PSI Aceh menegaskan akan terus mengawasi jalannya proses ini dan mendorong keterbukaan informasi kepada publik demi menjaga keadilan demokrasi di Aceh. []