Banda Aceh – Berada di bahu jalan Teungku Haji Muhammad Daud Beureueh, gedung Landmark Bank Syariah Indonesia (BSI) Aceh menjadi ikon baru pusat ibu kota Provinsi Aceh itu.
Gedung yang dibangun dengan nilai kontrak Rp325 miliar itu menjadi daya tarik tersendiri karena mengusung konsep green building dengan sertifikasi gold.
Jumat, 5 April 2024, sudutberita.id bersama sejumlah media lain di Aceh berkesempatan menyambangi gedung berlantai 10 itu. Para jurnalis diberi kesempatan untuk menjelajahi setiap isi, sudut dan fasilitas di setiap lantai gedung itu.
Office tour landmark tersebut dipandu langsung oleh CEO BSI Regional 1 Aceh, Wisnu Sunandar yang didampingi Head of Stakeholder Management and Media Relation BSI Aceh, Dian Budi Wijaksono. Wisnu dan Dian secara bergantian menjelaskan secara detail setiap fasilitas yang ada di gedung pencakar langit itu.
“Desain gedung lanmark BSI Aceh ini mengusung konsep green building dengan sertifikasi gold dan tahan gempa berkekuatan 10 skala richter, mudah-mudahan tahan,” kata CEO BSI Regional 1 Aceh, Wisnu Sunandar di sela-sela office tour landmark, Jumat (5/4/2024).
Wisnu Sunandar mengatakan, pembangunan gedung lanmark tersebut merupakan komitmen BSI dalam mendukung datangnya investor ke Tanah Rencong.
“Harapannya gedung ini menjadi stimulus agar investor lain mau investasi di Aceh, seperti pembangunan gedung-gedung lainnya, termasuk pabrik,” ujar Wisnu.
Pada kesempatan itu, Wisnu juga menyebut Lanmark BSI Aceh menjadi ikon baru Bumi Serambi Makkah setelah Masjid Raya Baiturrahman (MRB). Hal ini menjadi modal penting dalam menyongsong PON 2024 Aceh-Sumut.
“Ini menjadi ikon untuk ditampilkan ke masyarakat luar saat PON nanti. Selain itu, BSI juga siap bersinergi sukseskan PON,” ungkap Wisnu.
Untuk diketahui, gedung landmark BSI Aceh terdiri dari 10 lantai dengan ketinggian 46,6 meter. Gedung yang dijadwalkan akan diresmikan Menteri BUMN, Erick Thohir usai lebaran Idulfitri 1445 H/2024 M ini dibangun oleh perusahaan konstruksi milik BUMN, PT PP (Persero) Tbk. []
Reporter: Muhammad Fadhil