Banda Aceh – Rekayasa arus lalu lintas (lalin) yang diterapkan Ditlantas Polda Aceh dinilai efektif mencegah kemacetan saat kampanye terbuka pasangan calon capres cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran di pelataran parkir Stadion H Dimurthala, Kota Banda Aceh, Sabtu (3/2/2024).
“Sejauh ini, situasi arus lalu lintas di sekitaran lokasi kampanye terbuka pasangan calon capres cawapres nomor urut 2 Prabowo—Gibran sangat tertib dan lancar. Ini berkat rekayasa lalin yang diterapkan personel Ditlantas Polda Aceh,” kata Kasatgas Humas Operasi Mantap Brata (OMB) Seulawah Kombes Joko Krisdiyanto, dalam rilisnya, Sabtu (3/2/2024).
Joko mengatakan, rekayasa lalin tersebut akan diberlakukan sampai pukul 23.00 WIB. Artinya, sampai rangkaian kegiatan yang digelar tim kampanye daerah (TKD) pasangan nomor urut 2 Prabowo—Gibran itu selesai.
Sebagai informasi, aparat kepolisian menerapkan rekayasa lalu lintas saat kampanye Prabowo—Gibran dengan menutup jalan di simpang PKA/PDAM menuju Stadion H Dimurthala, simpang SD 24 menuju Stadion H Dimurthala, dan Smsimpang BPMA menuju Stadion H Dimurthala.
Selain itu, pihak kepolisian juga menutup dua akses putar balik, yaitu di penggalan depan kantor gubernur dan penggalan RSUZA lama atau di depan Hotel Mekkah. Rekayasa itu diterapkan mulai pukul 06.30—23.00 WIB.
Situasi Aman dan Kondusif
Kasatgas Humas Operasi Mantap Brata (OMB) Seulawah Kombes Joko Krisdiyanto juga menyampaikan, situasi kampanye terbuka pasangan calon capres cawapres nomor urut 2 Prabowo—Gibran di pelataran parkir Stadion H Dimurthala berjalan aman dan kondusif.
Joko mengatakan, Polresta Banda Aceh telah menurunkan 735 personel untuk mengamankan jalannya kampanye yang digelar tim kampanye daerah (TKD) pasangan nomor urut 2 Prabowo—Gibran itu.
Selain personel yang langsung diturunkan ke lokasi, kata Joko, pihaknya juga menyiagakan seluruh personel yang terlibat dalam OMB Seulawah Polda Aceh untuk mem-backup Polresta, bila sewaktu-waktu dibutuhkan untuk penebalan pengamanan.
“Alhamdulillah, sejauh ini situasi sangat kondusif. Polresta telah menurunkan 735 personel untuk melakukan pengamanan kampanye tersebut. Selain itu, Polda Aceh juga menyiagakan personel OMB untuk backup bila diperlukan,” kata Joko.
Joko juga mengimbau peserta kampanye agar sama-sama menjaga ketertiban dan keamanan. Kerja sama ini dibutuhkan agar kegiatan kampanye berjalan lancar dan situasi kamtibmas juga kondusif.