Aceh Besar – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar, H Saifuddin SE mengimbau seluruh masyarakat untuk menjaga kedamaian dan stabilitas di bersama menjelang pemilu yang hanya tinggal satu bulan lagi, terutama menjaga harmoni antar umat beragama dan internal umat beragama.
Hal ini disampaikan Saifuddin saat membuka dialog kerukunan umat beragama dan sosialisasi peraturan bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri nomor 9 tahun 2006 dan nomor 8 tahun 2006 yang dilaksanakan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Aceh Besar di aula Kantor Camat Ingin Jaya, Lambaro, Rabu (17/1/2024).
Saifuddin mengatakan, kehidupan keagamaan harus berpedoman kepada ajaran keagamaan yang sejuk, ramah serta mengedepankan toleransi, bukan bersifat tertutup dan eksklusif.
“Pemerintah melalui Kementerian Agama mengusung moderasi beragama sebagai salah satu strategi dalam mendukung kebijakan pembangunan kerukunan umat beragama di Indonesia serta menyikapi keberagaman yang ada. Sikap moderat dalam beragama harus di bangun dan di perkuat mengingat adanya sebagian masyarakat yang memiliki cara pandang dan praktik beragama yang terjadi perbedaan,” kata Saifuddin.
Saifuddin mengajak, umat beragama untuk menghindari ujaran kebencian maupun tindakan yang bersifat kebencian, permusuhan berlatar belakang agama, suku maupun golongan dalam menghadapi kontestasi pemilihan umum.
Ia juga meminta berperan aktif dalam menyukseskan pemilu. Potensi kerawanan bisa saja terjadi. FKUB memiliki peran yang strategis menjadi mitra pemerintah dalam membangun kedamaian.
“Semua pihak untuk memperkuat peran FKUB,” katanya. []
