Jakarta – Madura United FC baru menang sekali dari 11 laga BRI Liga 1 2024/25. 10 laga lainnya berakhir seri tiga kali dan sisanya kalah.
Hasil tersebut membuat tim yang berjuluk Laskar Sape Kerrab ini, masih berkutat di zona merah dengan hanya mengoleksi enam poin.
Capaian poin tersebut tercatat sebagai perolehan poin terendah bersama Semen Padang FC dari kompetitornya di kompetisi domestik tertinggi Indonesia musim ini.
Terdekat, Madura United akan bertamu ke markas Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo (SGBT), Surabaya, Senin (2/12/2024).
Memiliki waktu yang cukup panjang, pelatih Madura United Paulo Menezes berjanji akan membenahi kekurangan di tim yang berusia 8 tahun ini. Dia menyatakan ingin segera bangkit dari keterpurukan.
Selain karena masih berada di zona degradasi, dari dua kekalahan terakhir, tim ini menjadi lumbung gol, yakni kebobolan 8 kali. Serta, mereka hanya menyarangkan tiga gol dari laga tersebut.
“Kami fokus berbenah. Waktu cukup panjang, sangat bagus bagi kamu untuk memperbaiki pertahanan kami, mempertajam penyerangan kami, memperbaiki organisasi permainan kami,” kata Menezes, dikutip dari laman Liga 1, Senin (25/11/2024).
Kapten Madura United Luis Marselo Morais dos Reis alias Lulinha, menyemangati rekan setimnya. Dia mengingatkan, kompetisi masih panjang dan banyak peluang untuk memperbaiki posisi di klasemen.
“Kami masih punya 23 pertandingan. Kami harus berbenah dan terus berupaya berikan yang terbaik, kumpulkan banyak poin, dan meninggalkan tempat, yang kami tidak seharusnya di sini (papan bawah),” ujar pemain berkebangsaan Brasil ini. []