Banda Aceh – Dinamika politik Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Banda Aceh jelang pemungutan suara agaknya semakin menarik untuk diikuti. Keempat pasangan calon terus bekerja secara maksimal untuk memperebutkan hati masyarakat di detik-detik akhir masa kampanye ini.
Namun, bak dentuman. H-2 masa tenang Pilkada, Institute for Statistics and Socio-Ecological Development (ISSED) merilis hasil survei bahwa pasangan calon nomor urut 1, Illiza Sa’aduddin Djamal dan Afdhal Khalilullah Mukhlis unggul dengan elektabilitas 46,78% di banding tiga calon lainnya dengan perolehan masing-masing pasangan calon sebagai berikut:
Pasangan nomor urut 4, Teuku Irwan Djohan dan Khairul Amal, menempati posisi kedua dengan perolehan 21,67%, disusul Aminullah Usman dan Isnaini Husda (nomor urut 3) dengan perolehan 13,56%. Sementara pasangan nomor urut 2, Zainal Arifin dan Mulia Rahman, hanya meraih 4,33%. Sedangkan sebanyak 13,67% responden masih belum menentukan pilihan.
Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara (Jubir) Pemenangan Illiza-Afdhal, Nyak Andy Mu’arif bersyukur bahwa tren positif yang di peroleh pasangan Illiza-Afdhal masih bertahan di angka tertinggi meski ada sedikit perubahan dibandingkan hasil survei tahap pertama pada Juli lalu yang turun dari 57,32% menjadi 46,78% pada November ini.
“Alhamdulillah, kita bersyukur tren positif Illiza-Afdhal masih terus bertahan. Walaupun ada sedikit perubahan, itu adalah hal yang biasa dan sangat dinamis. Apalagi dalam dua bulan ini, kita menghadapi masa kampanye yang agak sengit karena semua paslon bekerja ekstra,” kata Andy kepada media ini, Sabtu (23/11/2024) di Banda Aceh.
Di samping itu, Andy mengaku optimis pasangan Illiza-Afdhal akan memenangkan pertarungan. Namun, ia mengungkapkan jika kemenangan riilnya nanti tetap bergantung pada integritas pelaksanaan Pilkada.
Pihaknya menyoroti pentingnya menjaga proses demokrasi agar bebas dari kecurangan dan meminta bantu agar masyarakat dan tim memantau dan mengawal suara nantinya serta mendokumentasikan ketidaknormalan dan segera melaporkannya.
“Kita sangat optimis Illiza-Afdhal memenangkan kontestasi ini. InsyaAllah kita akan menang, asal tak dicurangi,” ungkap Andy.
“Kita berharap kepada semua pihak yang terlibat agar tetap menjaga integritas pelaksanaan Pilkada, dan kepada masyarakat dan tim, teruslah mengawal agar proses demokrasi ini tidak ternodai dengan kecurangan dan politik uang. Jika menemukan ketidaknormalan, segera dokumentasikan dan melaporkannya,” tutup politisi muda yang juga anggota Dewan Pengarah Tim Pemenangan Illiza-Afdhal itu. []