NewsPendidikan

Sambangi Dayah IQ Aceh Besar, Imam Masjid Belgia: Santri Ideal tak Sekadar Belajar Agama

Aceh Besar – Imam Masjid Belgia, Nuruddin berharap agar santri Dayah Insan Qur’ani (IQ) Aceh Besar mampu menjadi santri ideal yang siap menghadapi tantangan zaman. Ia menyebut, santri ideal tidak sekadar menghafal Al-Qur’an dan belajar agama saja.

Hal tersebut disampaikan Nuruddin saat berkunjung ke Dayah IQ Aceh Besar yang berada di Aneuk Batee, Kecamatan Suka Makmur pada Selasa (13/8/2024).

“Santri ideal tidak sekadar menghafal Alquran dan belajar agama saja. Namun, lebih dari itu juga harus menguasai ilmu umum dengan baik, seperti matematika, sains, dan sebagainya agar bisa membawa kemajuan bagi umat Islam,” katanya.

Nurudin berkunjung ke dayah tersebut bersama Tokoh Pemikir Politik Islam Kontemporer Malaysia Prof Syed Azman. Kunjungan dua tokoh tersebut dalam rangka membahas perkembangan pendidikan dayah.

Nuruddin mengatakan, santri harus menjadi representatif bagi masyarakat bagaimana menyelaraskan dunia & akhirat dengan serasi.

“Selain itu, penting juga bagi santri untuk memiliki skill yang nantinya sangat bermanfaat saat mengabdi di kampung halaman,” ujarnya di hadapan para santri dayah setempat.

Sementara itu, Prof Syed Azman yang juga President Institute of Advanced Islamic Studies mengatakan, pentingnya pembinaan generasi muda sedini mungkin di era globalisasi.

Dia menambahkan, di era globalisasi seperti sekarang ini, generasi yang lemah kepribadiannya sangat mudah terombang-ambing dan terseret ke dalam pergaulan yang salah.

“Generasi muda Islam utamanya para santri harus melek betul dengan teknologi. Karena teknologi jika dikelola dengan baik akan menjadi media dakwah yang sangat bermanfaat. Sebaliknya jika malah dikuasai oleh musuh-musuh Islam, ia akan menjadi alat mereka untuk menyebarkan propaganda & paham yang berseberangan dengan Islam,” ungkapnya.

Di sisi lain, Pimpinan Dayah Insan Qurani Muzakkir Zulkifli mengatakan, kehadiran kedua tokoh penting ini mampu memantik motivasi belajar para santri khususnya di bidang hafalan dan pengembangan bahasa asing.

Dia melanjutkan, Dayah IQ kerap menerima kunjungan berbagai tokoh dan lembaga dari luar negeri mulai dari tokoh agama, akademisi, tokoh pemerintahan, praktisi pendidikan, hingga delegasi yayasan dan universtitas. []

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button