Banda Aceh – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Aceh Besar, H Salman SPd MAg meminta jajaran Kantor Urusan Agama (KUA) di kabupaten tersebut untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.
Hal ini disampaikan Salman dalam acara silaturrahmi bersama para penghulu, Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAIF), operator, staf KUA dan juga purna bakti di aula Kantor Camat Indrapuri, Kamis (19/1/2023).
Dalam kegiatan ini, Kemenag Aceh Besar juga menyerahkan SK operator dan juga penandatangan Nota Kesepahaman Antara dengan PT Pegadaian Syariah.
Salman mengatakan, sebagai ujung tombak Kementerian Agama, pegawai KUA harus saling membantu dan saling berkoordinasi dalam memberikan layanan kepada masyarakat.
“Supaya masyarakat tidak terabaikan, apalagi masalah stempel dan legalisir buku nikah. Jika ada janji dengan masyarakat, jangan batalkan, tapi tepati dan tunggu mereka datang,” ujarnya.
“Jangan ada sentimen sesama ASN di lingkungan KUA. Jalin komunikasi dan lakukan tugas sebaiknya, agar masyarakat puas dengan pelayanan Kemenag,” ungkapnya lagi.
Salman juga meminta jajaran ASN di lingkungan Kemenag Aceh Besar untuk senantiasa menganggap bahwa tugas melayani masyarakat adalah bagian dari ibadah.
“Tanamkan dalam diri kita bahwa tugasku adalah ibadahku. Pekerjaan menikahkan orang lain adalah duniawi, tetapi tali pernikahan sampai ke akhirat. Walaupun kerja di dunia, namun pekerjaan ini bernilai di akhirat. Semua pekerjaan di Kemenag tidak terlepas dari kepentingan akhirat,” ungkapnya.
Ia juga meminta jajaran KUA untuk menertibkan semua administrasi dan laporan, terutama administrasi pengantin, baik mengenai status calon pengantin maupun wali nikah.
Sementara itu, Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kankemenag Aceh Besar, Akhyar mengatakan, tidak boleh ada pungutan liar dan juga mal administrasi di KUA.
“Bina kawan-kawan di KUA agar melayani masyarakat secara maksimal. Kami tidak mau dengar lagi operator yang abai pelayanan,” ungkapnya. []
