OSIM MAN 1 Aceh Barat Tanam 1000 Pohon untuk Madrasah |
Meulaboh – Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Aceh Barat melakukan penanaman 1000 bunga dan pohon di halaman madrasah melalui program Go Green School.
Penanaman tersebut dilakukan secara perdana oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat, H Samsul Bahri SAg sekaligus menandatangani prasasti program Go Green School, Rabu (20/7/2022).
Turut hadir Kasubbag Tata Usaha, Suhadi SAg. Kasi Pendidikan Madrasah, Iswandi SPdI. Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Tgk Aidy Putra SAg. Penyelenggara Zakat dan Wakaf, Furqan SAg dan Pengawas Madrasah Kabupaten Aceh Barat.
Ketua OSIM MAN 1 Aceh Barat, Rahmat Fitra mengatakan, program Go Green School dengan menanam 1000 bunga dan pohon muncul setelah banyak menerima keluh kesah siswa yang merasa panasnya lingkungan madrasah setelah dilakukan penebangan pohon untuk membuka lahan pembangunan gedung Asrama MAN 1 Aceh Barat. Hal itu menghambat kegiatan ekstrakurikuler siswa yang telah dijalankan secara rutin, seperti pagi mengaji, pentas seni, muhadharah dan beberapa kegiatan lainnya.
“Program ini sebagai upaya menghijaukan kembali lingkungan madrasah agar lebih asri, tidak gersang dan indah dipandang,” ungkapnya.
Selain itu, program ini juga sebagai bentuk ajakan dan menciptakan kesadaran kepada masyarakat untuk melakukan penghijauan di lingkungan sekitar agar ganasnya pemanasan global yang sedang terjadi saat ini dapat teratasi.
Selain itu Fitra juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah ikut mendukung dan menyukseskan program tersebut dengan baik untuk menunjang kegiatan belajar mengajar agar dapat terciptanya generasi hebat.
“Semoga ini menjadi kenang-kenangan dari OSIM untuk madrasah,” harapnya.
Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat, H Samsul Bahri SAg mengapresiasikan program tersebut, serta mengucapkan terimakasih kepada OSIM MAN 1 Aceh Barat sebagai promotor dalam melakukan penghijauan di lingkungan madrasah.
Hal tersebut sangat berguna bagi tatanan hidup dalam menjaga lingkungan agar tetap bersih, asri dan nyaman, serta agar dunia terbebas dari fenomena global warming yang merupakan kondisi suhu bumi lebih tinggi dari suhu normal.
Samsul mengungkapkan, langkah ini tentu harus menjadi contoh bagi semua semua pihak, untuk menggerakkan go green melalui kebiasaan kecil dengan mengubah gaya hidup, seperti menghemat penggunaan listrik, berhenti atau mengurangi penggunaan plastik, hingga melakukan penghijauan tanaman di lingkungan sekitar.
Ia menghimbau kepada seluruh siswa madrasah dan aparatur sipil negara (ASN) pada satuan kerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat, baik di madrasah maupun Kantor Urusan Beragama (KUA) untuk dapat melakukan kegiatan serupa, baik diterapkan di lingkungan kerja, maupun di lingkungan tempat tinggal masing-masing.[]