News

Tiga Alumni Insan Qurani Dapat Penghargaan dari Pemerintah Aceh

Banda Aceh – Tiga alumni Dayah Insan Qurani Aceh Besar mendapat penghargaan pemuda berprestasi tahun 2023 dari Pemerintah Aceh. Penghargaan bagi pemuda berprestasi tersebut diserahkan dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 pada 28 Oktober 2023.

Hal ini disampaikan Sekretaris Dayah Insan Qurani, Dr Alfirdaus Putra, MH dalam keterangannya, Rabu (1/11/2023).

“Alhamdulillah kemarin pada saat hari sumpah pemuda ada tiga santri Dayah Insan Qurani mendapat penghargaan dari Pemerintah Aceh melalui Dispora, selamat untuk anak-anak kami, semoga menjadi inspirasi bagi adik adik yang sedang menuntut ilmu di Dayah,” ujar Alfirdaus.

Ia mengatakan ketiga santri berprestasi tersebut yakni, Dolly Isma Indra, Uli Satria dan Izzah Gunadumna.

Ia mengakui ketiganya memang telah mengukir prestasi untuk Aceh, seperti Dolly Isma Indra anggota kepolisian Polda Aceh yang berhasil menjuarai lomba Hifzil Quran 20 Juz pada even Pekan Kreatifitas Mahasiswa (PKM) III se-Sumatera dan Perguruan Tinggi Islam (PTI) Se-Asia Tenggara.

Kemudian, Uli Satria juara dua Musabaqah Hafalan Quran dan Hadits (MHQH) Amir Sultan bin Abdul Aziz Al-Su’ud Tingkat Nasional ke-13 di Jakarta pada tahun 2021. Selanjutnya, Izzah Gunadumna perwakilan Indonesia pada program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) di Singapura pada Juli lalu.

Alfirdaus Putra juga menyampaikan apresiasi kepada alumni Dayah IQ yang telah meraih penghargaan dari Pemerintah Aceh melalui Dinas Pemuda dan Olahraga.

Menurutnya, hal ini merupakan implementasi dari pembelajaran di Dayah IQ yang mengajarkan bahwa santri harus mampu beradaptasi dengan berbagai kondisi saat telah menyelesaikan pembelajaran di dayah.

“Terus ukir prestasi untuk negara tercinta. Ini membuktikan bahwa santri mampu bersaing dalam bidang apapun tidak kalah dengan sekolah umum,” kata Firdaus.

Ia berharap santri IQ setelah tamat menjadi sosok yang memiliki kompetensi di berbagai bidang.

“Alumni IQ harus mampu mewarnai segala lini kehidupan masyarakat dan menjadi panutan dalam bidang keilmuan dan pembangunan,” tutup Alfirdaus. []

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button