Aceh Tenggara – Calon wakil gubernur Aceh, HM Fadhil Rahmi atau lebih dikenal Syech Fadhil mengatakan bahwa dirinya telah memiliki historis panjang dengan Aceh Tenggara.
Hubungan baik antara Syech Fadhil dengan kabupaten itu bahkan telah terbina sejak tahun 1995, saat mantan kapten PSSB Bireuen junior itu bermain turnamen amatir atau tarkam di Aceh Tenggara.
“Sekitar tahun 95, saya pernah diminta sahabat saya untuk memperkuat tim Sepak Bola Kuta Batu dalam piala bupati. Saat itu, saya masih kelas 3 MAN,” ujar Syech Fadhil dalam silaturahmi dengan ratusan relawan di Aceh Tenggara, Jumat (11/10/2024) malam.
Pertemuan ini berlangsung di kediaman Muhammad Salim Fakhry, Cabup nomor urut 1 di pilkada Aceh Tenggara.
Kata Syech Fadhil, dirinya banyak memiliki sahabat di Aceh Tenggara sejak mondok di Dayah Darul Arafah Sumatera Utara.
Karena faktor pertemanan ini, kata Syech Fadhil, dirinya pernah menerima gelar ‘Selian’ dalam upacara adat Alas sekitar tiga tahun lalu.
Kemudian, kata Syech Fadhil, istrinya yang merupakan orang Gayo juga memiliki keluarga besar di Aceh Tenggara.
“Jadi, kalau datang ke Aceh Tenggara ini, tak ada uang pun, saya berani. Sahabat saya banyak di sini soalnya,” ujar Syech Fadhil lagi.
Menurut Syech Fadhil, jika takdir mengizinkan Om Bus dan dirinya terpilih di Pilkada 2024 nanti, maka apa yang menjadi tanggungjawab bupati di Aceh Tenggara, juga akan menjadi tanggungjawab dirinya di provinsi nantinya.
“Aceh Tenggara itu spesial bagi saya dan ini sudah terbangun lama,” kata Syech Fadhil yang mendapat tepuk tangan meriah dari para relawan yang hadir. []
