Banda Aceh – Pengurus ICMI Pusat, Teuku Syahwal mengungkapkan bahwa setidaknya ada lima panduan dasar agar aman bermedia sosial di era sekarang ini.
“Pertama menjaga privasi dalam menggunakan media sosial, maksudnya jangan asal membagikan informasi tentang diri kita, data kita, keberadaan kita, karena ini bisa berdampak tidak baik di kemudian hari,” kata Syahwal.
Syahwal menyampaikan hal tersebut saat menjadi narasumber pada Ngobrol Bareng Legislator “Menjadi Netizen Bijak di Media Sosial” yang berlangsung secara virtual pada Jumat (22/3/2024).
Panduan kedua, kata Syahwal, yaitu menjaga keamanan akun media sosial. Ia meminta agar masyarakat tidak serta merta memberikan pasword maupun kata sandi akun media sosial kepada orang lain.
“Sekarang ini masih ada dalam penggunaan smartphone android emailnya bukan punya kita, tapi punya orang ponsel tempat kita beli, ini menjadi sesuatu yang tidak aman, kita harus hati-hati,” ungkap Syahwal.
Ketiga, panduan dasar bermedia sosial adalah hindari hoaks. Teuku Syahwal meminta apabila mendapatkan suatu informasi yang belum diketahui kebenarannya, maka jangan dibagikan.
“Kalau dapat informasi jangan dishare dulu, tapi baca dulu, pelajari dulu, tanyakan ke orang lain apakah informasi ini benar atau tidak,” tutur Teuku Syahwal.
Keempat, hindari konflik di media sosial. Ketua DPC Partai Demokrat Pidie ini menjelaskan konflik di media sosial sangat rentan terjadi di era sekarang ini seiiring berkembangnya teknologi.
“Karena itu, jangan share hal-hal tidak baik kepada teman ataupun pasangan, karena ketika hubungan sudah renggang, ini menjadi bahan untuk dibagikan di media sosial, sehingga terjadinya konflik,” katanya.
Kelima adalah manajemen waktu bermedia sosial. Teuku Syahwal menjelaskan, manajemen waktu yang salah dalam menggunakan media sosial dapat menyebabkan gangguan pada fisik dan kesehatan.
“Saya melihat bahwa khususnya di Aceh, malah saya terbawa, kebiasaan main hp itu sampai tengah malam, padahal ini memberi efek pada kesehatan fisik kita, maka ini harus diubah,” pungkasnya.
Ngobrol Bareng Legislator tersebut juga diisi Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Teuku Riefky Harsya (TRH) dan Dosen UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Sehat Ihsan Shadiqin. []