NewsOlahraga

PSSI: Turnamen di Krueng Mane Ilegal

Banda Aceh – Ketua Asprov PSSI Aceh, Nazir Adam menegaskan, turnamen sepak bola yang digelar di Stadion Krueng Mane, Kabupaten Aceh Utara, tak ada rekomendasi dari Askab PSSI setempat.

Oleh karena itu, kata Nazir Adam, PSSI Aceh berkesimpulan bahwa turnamen bertajuk Piala Soccer Match 2023 itu adalah ilegal.

“Karena tidak ada rekomendasi, maka turnamen itu dalam koridor regulasi PSSI, turnamen itu ilegal,” kata Nazir Adam kepada wartawan, Kamis (18/5/2023) malam.

Ia menjelaskan, turnamen tersebut masuk kategori ilegal karena beberapa hal. Pertama, tidak ada rekomendasi dari PSSI; kedua, wasit yang diturunkan bukan wasit rekomendasi PSSI.

“Ketiga, kita tidak bisa memverifikasi klub-klub yang ikut dalam turnamen itu, klub-klub yang diikutkan sejatinya harus terdaftar di PSSI, bukan klub asal-asalan, bukan klub muncul dadakan, jadi begitu kejadian seperti ini, pengurus klub tidak ada misalnya,” jelas Nazir.

Nazir Adam berharap insiden itu bisa menjadi pelajaran untuk semua pelaku sepak bola di Aceh, terutama pemain profesional dan pemain muda.

“Khususnya pemain-pemain profesional, pemain-pemain muda yang punya harapan, ini untuk hati-hati mengikuti turnamen, jangan asal ikut turnamen, pelajari turnamennya, siapa panitianya,” tegas Nazir.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Asprov PSSI Aceh, Nazir Adam pada Kamis (18/5/2023) malam membesuk pesepakbola asal Aceh Timur, Akhirul Wadhan yang sedang dirawat di RSUDZA Banda Aceh.

Kilul, sapaan akrab Akhirul Wadhan, dirawat di rumah sakit Pemerintah Aceh itu karena patah kaki usai ditekel pemain Remaja Muara Batu, Ikhsan Aiyub di final turnamen di Stadion Krueng Mane, Aceh Utara, Rabu (17/5/2023) sore.

Nazir Adam datang membesuk Kilul didampingi Sekretaris Asprov PSSI Aceh, Nazaruddin. Dalam kesempatan itu, Nazir tampak menyemangati Kilul agar tetap kuat dan semangat dalam proses pengobatan.

“Kita doakan semoga Kilul cepat diberikan kesembuhan, bisa bermain kembali seperti sediakala, kita sama-sama ketahui Kilul ini adalah seorang pemain yang pernah mengantar Aceh juara dua di PON Papua, dia ini pahlawan, pejuang sepak bola Aceh yang patut jadi perhatian dan kepedulian kita semua,” katanya. []

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button