Nagan Raya – Teuku Muhammad Razeki, seorang petani keladi milenial asal Gampong Blang Baro, Kec. Darul Makmur, Kab. Nagan Raya resmi mendaftarkan diri sebagai Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRK Nagan Raya dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Don Ki atau Don Petok, sapaan akrab Teuku Muhammad Razeki mendaftarkan diri sebagai caleg DPRK Nagan Raya (Dapil) 2 meliputi Kec. Darul Makmur dan Kec. Tripa Makmur.
Ia memilih dapil tersebut karena ingin menjadi wadah aspirasi bagi petani dan kaum muda di wilayah Kec. Darul Makmur dan Tripa Makmur, Nagan Raya
“Potensi pertanian di Darul Makmur dan Tripa Makmur sangat bagus, saya ingin menjadi wadah aspirasi para petani khususnya kaum muda atau milenial. Anggota legislatif harus aspiratif dan transformatif,” jelas Razeki kepada sudutberita.id, Kamis (11/5/2023).
Ia menilai, potensi pertanian di Nagan Raya menjadi tanggung jawab anggota DPRK, baik secara pribadi maupun kelembagaan. Don Petok sendiri mau mendorong kaum muda atau milenial untuk mandiri secara ekonomi kreatif.
“Keperpihakan kebijakan Pemerintah Kab. Nagan Raya benar-benar harus dirasakan petani dan kaum muda,” tegas Don Petok.
Penyerahan berkas pencalonan dilaksanakan pada Rabu (10/5/2023) bertempat di kantor DPC PPP Nagan Raya yang diterima langsung oleh Tarmizi selaku Bendahara DPC PPP Nagan Raya.
“Kami sangat bersyukur dengan Kehadiran Razeki sebagai sarjana muda putra asli Darul Makmur dan Tripa Makmur menjadi caleg PPP Dapil 2 Nagan Raya. Razeki ialah anak muda yang punya ide-ide segar dan gagasan-gagasan yang berpihak ke kaum muda, insyaallah pasti nanti menang,” ujar Tarmizi.
Untuk diketahui, Teuku Muhammad Razeki merupakan lulusan Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh. Selama menjadi mahasiswa, Razeki banyak melakukan gebrakan, salah satunya melalui turun ke jalan dalam menyuarakan hak-hak masyarakat yang tertindas.
Alumnus Dayah Terpadu Inshafuddin (DTI) Banda Aceh itu bukan hanya lihai di bidang akademis, tetapi juga agama. Di beberapa kesempatan, Razeki didapuk sebagai imam shalat lima waktu. []
