Banda Aceh – Siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 53 Banda Aceh menggelar kenduri apam yang berlangsung di sekolah tersebut, Kamis (23/2/2023).
Kegiatan tersebut dalam rangka mendidik siswa dan melestarikan tradisi yang ada di Provinsi Aceh.
Sejak pagi hari, para siswa mulai disibukkan dengan beragam kegiatan untuk persiapan kenduri apam, ada yang mengaduk tepung, ada yang mempersiapkan dapur juga ada yang mempersiapkan napan dan piring tempat saji.
Kebersamaan para siswa SDN 53 yang beralamat di Jalan Angsa, Lr. Sayed Husaini, Desa Lueng Bata, Kec. Lueng Bata, Kota Banda Aceh ini, sebagai upaya melestarikan tradisi yang sudah turun temurun dilakukan nenek moyang jelang bulan suci Ramadhan.
Kepala SDN 53 Banda Aceh, Bakhtiar mengatakan, kegiatan tersebut untuk menjadikan siswa bisa mengenal tradisi makanan khas Aceh.
“Kegiatan ini sudah dideklarasikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh, Sulaiman Bakri untuk melaksanakan Satu Hari Berbudaya Pasti Aceh (SEDATI),” sebutnya.
Selain itu, Bahtiar menyebutkan, kegiatan tersebut juga untuk membangun kerja sama sekolah dengan orang tua. Ini bertujuan agar para ssiwa peduli sesama dan saling membantu satu sama lain untuk menjaga kerukunan dan ketertiban di lingkungan sekolah.
“Kita harus menanamkan budaya sejak kecil agar mereka dapat mempertahankan salah satu budaya seperti kenduri apam,” sebutnya.
Bahtiar berharap, dengan kegiatan tersebut menjadi edukasi siswa untuk lebih mengenal kue apam dan tertanam sifat saling membantu sesama.
“Harapan, nantinya siswa bisa mengenal ragam makanan khas Aceh dan rajin membantu orang tua saat di dapur,” harapanya.
Usai bergotong royong memasak kue apam para siswa dan dewan guru, mencicipi hasil karya sendiri secara bersama.
“Dengan kegiatan seperti ini rasa kekeluargaan antara siswa dan guru akan semakin erat,” tutupnya. []