Bandung – Pimpinan Dayah Insan Qur’ani, Ustaz Muzakkir Zulkifli menjadi pemateri dalam acara Sarung Time di Bandung, Jawa Barat, Rabu (6/3/2024). Acara yang digagas oleh Ustaz Hanan Attaki berbarengan dengan peresmian Masjid Pemuda Raheela.
Dalam keterangan diterima sudutberita.id, Sabtu (9/3/2024), pada kegiatan itu, Muzakkir menyampaikan berbagai gagasan tentang peran pemuda dalam membuat gerakan perubahan.
Menurutnya, perubahan harus dimulai dari pembinaan karakter bagi kawula muda, karena merekalah yang akan menjadi penggerak umat di masa depan.
“Islam itu sebenarnya identik dengan bergerak. Persis seperti firman Allah dalam Surah al-Insyirah, dimana setiap kesulitan pasti akan berlalu, dan apabila kita sudah selesai dari satu pekerjaan, berusaha lagi, berlelah-lelah lagi, karena hakikat istirahat adalah berpindah dari satu perbuatan ke perbuatan lainnya,” ujarnya.
Ustaz Muzakkir juga mengapresiasi terhadap kaum milenial yang terlibat aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan. Di sela-sela kegiatan tersebut turut dilakukan peresmian Masjid Pemuda Raheela.
Selain peresmian Masjid Pemuda Raheela, Muzakkir juga sempat berkunjung ke Sekolah Rimba dan 20Mind Sociopreneur High School, dua sekolah informal setingkat SMA/MA yang didirikan Ust. Hanan Attaki dan Ustzh. Haneen Akira pada 2021 silam.
Sesuai namanya, kedua sekolah ini tidak hanya fokus pada kurikulum pendidikan, tetapi juga memberdayakan Life Skill para siswa dengan program klub-klub minat bakat, seperti Sinematografi, Horse Riding (berkuda), Public Speaking, Broadcasting, bisnis, Farming, dan AI (Artificial Intelligence).
“Saya bertukar pikiran dengan para guru di kedua sekolah ini. Bagi saya, program mereka sangat menarik. Di sini para siswa belajar mengembangkan keahliannya sesuai passion mereka. Banyak impian saya dahulu terwujud di sekolah ini. Suasananya juga baik, sangat asri dan tidak terkontaminasi dengan dunia luar. Saya kira, konsep modern seperti ini harus menjadi inspirasi lembaga pendidikan lainnya,” tutur Muzakkir. []
