NewsPendidikan

Wamentan Cerita Perjalanan Masa Kecilnya di Hadapan Mahasiswa USK

Banda Aceh – Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia Sudaryono memberikan motivasi kepada ribuan mahasiswa baru universitas syiah kuala, pada kegiatan Pembinaan Akademik dan Karakter Mahasiswa Baru (PAKARMARU) Tahun 2024 di Gedung AAC Dayan Dawood, Banda Aceh (13/8/2024).

Pada kesempatan itu, Sudaryono bercerita perjalanan masa kecilnya termasuk proses pendidikannya sehingga ia bisa menjadi seorang Wakil Menteri Pertanian. Menurutnya, pencapaiannya hari ini tidak datang begitu saja. Tapi melalui kerja keras serta sikap disiplin yang panjang.

Sudaryono mencontohkan, ketika ia menempuh pendidikan di National Defense Academy of Japan. Ia merupakan satu-satu orang asing dari 50 siswa di kelas tersebut. Meskipun demikian, ia tetap gigih belajar. Mempelajari bahasa Jepang, huruf Kanji dan sebagainya sehingga berhasil menjadi juara kelas.

“Jadi ini masalah tekad. Saya dulu bertekad jauh-jauh keluar negeri, ninggalin keluarga. Maka saya bertekad menjadi juara!,” ucapnya.

Selanjutnya, ia berpesan agar mahasiswa baru USK untuk mempergunakan usianya sebaik mungkin. Sebab masa muda ini adalah kesempatan emas bagi mereka untuk meningkatkan skill atau kompetensinya.

Sudaryono kemudian menyampaikan satu pesan Prabowo yang selalu ia ingat ketika ia menjadi asisten pribadinya. Pesan tersebut adalah, bahwa orang hidup itu bekalnya dimulai dari usia nol sampai 35 tahun. Dalam rentang usia itulah, kita belajar dan melatih skill kita. Karena setelah usia 35 tahun, kita hidup dengan apa yang sudah kita pelajari dan yang kita lakukan setiap harinya.

Oleh sebab itu, ia mengingatkan mahasiswa baru USK untuk terus belajar. Apapun itu untuk meningkatkan kualitas diri mereka di masa depan. Terkait hal itu, Sudaryono berpesan, setiap apa yang hendak dilakukan harus mempertimbangkan 3 hal yaitu apakah berdampak pada penambahan uang? apakah berdampak pada penambahan ilmu? Dan apakah berdampak pada penambahan pahala?

“Jadi penting! dari sekarang sampai 35 tahun, anda harus menyibukan diri anda dengan hal-hal positif. Orang yang biasa santai, maka sampai ajal itulah hidup anda,” pesannya. []

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button