Banda Aceh – Bagi warga Banda Aceh dan Aceh Besar, nama Lamsujen tentunya sudah tidak asing lagi. Desa yang terletak di Kecamatan Lhoong, Kabupaten Aceh Besar ini dikenal sebagai destinasi wisata dengan keindahan alam yang menakjubkan, serta menjadi surga bagi para pecinta durian.
Dikelilingi oleh pergunungan, yaitu Gunung Kulu dan Gunung Geurute, Lamsujen menawarkan suasana yang sejuk dan nyaman, membuatnya menjadi pilihan tepat untuk liburan dan bersantai.
Desa yang terletak sekitar 56 kilometer dari pusat Kota Banda Aceh ini memiliki pemandangan alam yang memukau, dengan hamparan persawahan, sungai, dan perbukitan yang dikelilingi kebun durian yang melimpah.
Lamsujen memang terkenal sebagai sentra kebun durian di Aceh Besar, dan menjadi tujuan utama wisatawan terutama pada musim panen durian, yaitu antara Juli hingga Agustus.
Selama musim tersebut, para wisatawan, baik dari Aceh maupun luar daerah, berbondong-bondong datang untuk menikmati durian segar yang baru jatuh dari pohonnya.
Untuk menuju Lamsujen, pengunjung hanya perlu mengikuti Jalan Banda Aceh-Meulaboh, dan pada kilometer 56, belok kiri menuju lokasi wisata.
Di pinggir jalan itu, pengunjung akan disambut dengan papan petunjuk “Objek Wisata Lamsujen” yang menunjukkan arah.
Begitu memasuki desa, Anda akan melihat warga yang menjajakan durian dengan harga bervariasi, mulai dari Rp30.000 hingga Rp60.000 tergantung ukuran buahnya.
Durian Lamsujen memang terkenal dengan cita rasanya yang manis, dagingnya yang empuk, dan aroma yang tajam.
Pengunjung dapat menikmatinya langsung di kebun durian, di mana mereka bisa berfoto dengan latar kebun yang hijau dan udara segar pegunungan.
Waktu terbaik untuk menikmati durian di kebun adalah pagi hari, sebelum para pengepul mulai mengambil hasil panen untuk dijual.
Seperti yang diungkapkan oleh Sofyan, seorang petani durian di Lamsujen, durian yang baru jatuh pada malam hari masih banyak tersisa pada pagi hari, menjadikannya waktu yang tepat bagi pengunjung untuk menikmati kelezatan durian langsung dari pohon.
“Untuk harga variasi dari ukurannya, jadi pengunjung bisa memesan dan datang langsung ke lokasi,” katanya, beberapa waktu lalu.
Lamsujen tidak hanya menyajikan durian yang nikmat, tetapi juga menawarkan pengalaman liburan yang berbeda. Dengan suasana yang alami, keindahan alam yang asri, serta kebun durian yang melimpah, Lamsujen menjadi pilihan ideal untuk menghabiskan akhir pekan, terutama bagi pecinta durian.
Taufik, salah satu pengunjung yang rutin menghabiskan akhir pekannya di Lamsujen, mengatakan objek wisata ini cocok untuk akhir pekan.
“Suasananya masih alami, ada sungai, kebun durian, dan tentunya durian yang sangat nikmat,” kata Taufik.
Bagi para pecinta durian, Lamsujen adalah surga yang wajib dikunjungi, menawarkan tidak hanya buah durian yang lezat, tetapi juga pengalaman liburan yang menyegarkan.
“Menurut saya Lamsujen cocok untuk menghabiskan akhir pekan, suasanya masih alami, ada sungai dan banyak kebun durian,” ungkap pemuda asal Pidie itu.
Kesegaran Krueng Lamsujen
Selain durian runtuh, Lamsujen juga menawarkan pesona alam yang masih alami, salah satunya Krueng Lamsujen. Ini menjadi salah satu objek wisata alam di Kabupaten Aceh Besar yang belum banyak diketahui orang.
Diapit perbukitan dan kebun durian, objek wisata ini memiliki air sungai yang segar. Menikmati durian sambil berendam di sungai tentu menghadirkan sensasi tersendiri.
Selain itu, objek wisata Lamsujen juga memiliki hamparan batu, baik berukuran besar, kecil, datar dan lebar sehingga sangat cocok untuk bersantai atau hanya sekadar untuk berfoto.
Gemuruh air sungai Krueng Lamsujen yang melewati bebatuan memadati indra pendengar. Ditambah lagi dengan suara burung berkicau. Objek wisata air Krueng Lamsujen memang begitu eksotis.
Objek wisata Krueng Lamsujen direkomendasikan menjadi salah satu tempat yang paling tepat untuk menghilangkan rasa penat dari kebisingan kota, terlebih saat libur akhir pekan tiba.
Selain menawarkan kondisi alam yang masih natural, pengunjung juga bisa bermandian, sambil bercanda dengan teman. Apalagi, di sisi sungai juga terdapat pepohonan yang bisa digunakan untuk melompat dengan gaya bebas, menghempaskan badan ke dalam air yang segar.
Selain bisa bersantai menikmati derasnya air sungai, tempat ini juga menjadi lokasi yang tepat untuk memancing. Banyak warga di sini yang memanfaatkannya, baik untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarga atau sekadar hobi saja.
Salah satu pengunjung, Riski mengakui keindahan Krueng Lamsujen. Menurutnya, objek wisata ini cocok dijadikan sebagai tempat melepas penat dari kebisingan ibu kota.
“Krueng Lamsujen cocok untuk mandi atau berenang, karena masih alami dan segar,” kata Riski. [ADV]