Banda Aceh – Aceh merupakan provinsi yang terletak di ujung Barat Indonesia dengan ibu kota Banda Aceh, dikenal sebagai salah satu daerah yang memiliki status istimewa dan diberikan otonomi khusus.
Dijuluki Serambi Mekkah, Aceh menjadi destinasi yang sempurna bagi wisatawan yang ingin merasakan nuansa Islami, mengingat daerah ini merupakan tempat pertama ajaran Islam masuk ke Indonesia. Banyak peninggalan-peninggalan sejarah Islam yang dapat ditemukan di provinsi ini.
Berikut adalah rangkuman dari sudutberita.id mengenai enam destinasi wisata religi di Aceh yang bisa dikunjungi saat liburan tahun baru 2025:
Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh
Masjid Raya Baiturrahman terletak di pusat kota Banda Aceh dan menjadi salah satu ikon penting bagi provinsi ini. Masjid ini melambangkan agama, budaya, semangat, kekuatan, perjuangan, dan nasionalisme masyarakat Aceh.
Setelah Aceh diterjang gempa dan tsunami, masjid ini tetap tegak dan selamat, menjadi simbol ketahanan dan keberlanjutan.
Pada 2015, masjid ini direnovasi untuk meningkatkan fasilitasnya, termasuk pembangunan parkir bawah tanah, tempat wudhu, serta pemasangan 12 payung besar.
Renovasi ini diresmikan oleh Wakil Presiden Indonesia saat itu, Muhammad Jusuf Kalla, pada tahun 2017. Setelah diperbarui, Masjid Raya Baiturrahman semakin menawan, menarik banyak wisatawan lokal maupun mancanegara yang datang untuk beribadah atau sekadar menikmati keindahan arsitektur serta berfoto.
Masjid Babussalam, Sabang
Sabang, sebuah pulau paling ujung barat Indonesia bukan hanya memiliki objek wisata bahari saja. Di kota ini, para wisatawan juga bisa mengunjungi sejumlah objek wisata religi, salah satunya masjid.
Jika Anda mengunjungi Sabang, maka belum lengkap rasanya apabila belum singah di Masjid Agung Babussalam. Masjid ini berada di Gampong Kota Atas, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang, Aceh.
Masjid Babussalam disebut-sebut dibangun pada tahun 1970 atas gagasan Tgk Harun Ali, Wali Kota Sabang pertama (1966-1972) bersama beberapa tokoh masyarakat dan ulama setempat.
Jika mengunjungi masjid ini, di dalam masjid ini Anda bisa melihat indahnya arsitektur dan interior dengan beberapa kaligrafi indah yang membuat suasana masjid makin indah memesona.
Masjid Agung Kutacane, Aceh Tenggara
Masjid Agung At-Taqwa Kutacane terletak di pusat Kota Kutacane dan menjadi salah satu destinasi wisata religi unggulan. Setiap harinya, masjid ini banyak dikunjungi oleh wisatawan.
Keunikan masjid ini terletak pada seni ukir bangunannya yang mengusung motif khas Suku Alas (Sikhat Alas), yang dipadukan dengan desain masjid berkubah ala Turki.
Masjid Tuha Indrapuri, Aceh Besar
Masjid Tuha Indrapuri merupakan salah satu masjid yang harus dikunjungi jika sedang berada di Aceh. Masjid ini berada di balik sungai di Desa Indrapuri, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar, Aceh.
Apabila Masjid Raya Baiturrahaman merupakan masjid kuno di Kota Banda Aceh, maka Masjid Tuha Indrapuri salah satunya masjid kuno di Aceh Besar. Masjid ini telah mencatat bahwa Islam telah lama menjadi agama masyarakat Aceh.
Bangunan masjid adalah bekas benteng yang merupakan peninggalan kerajaan Hindu sebelum abad 12 Masehi. Akulturasi budaya Hindu dan Muslim tampak terlihat pada ukiran setiap sudut bangunan. Meski sebagian besar bangunan candi sudah dihancurkan, tetapi jejaknya masih terlihat.
Masjid ini disebut-sebut dibangun pada masa Sultan Iskandar Muda pada tahun 1607 masehi. Tak sekedar tempat ibadah, masjid ini juga dijadikan tempat wisata religi. Maka, jika Anda berkunjung ke Aceh, jangan lupa singgah ke masjid ini.
Masjid Keuchik Leumik, Banda Aceh
Masjid Keuchik Leumik merupakan salah satu masjid yang berada di Desa Lamseupeung, Kecamatan Lueng Bata, Kota Banda Aceh, Aceh. Masjid ini mulai dibangun pada pertengahan 2016 dan diresmikan pada awal 2019.
Setelah diresmikan, Masjid Keuchik Leumik menjadi ikon baru di Kota Banda Aceh. Arsitektur bergaya timur tengah membuat membuat masjid ini menjadi tujuan kunjungan wisatawan, baik untuk melaksanakan ibadah atau hanya berfoto-foto saja.
Masjid Keuchik Leumik memiliki luas 34 x 22 meter. Penampakan satu kubah besar diapit empat menara mengingatkan kita akan masjid-masjid di kawasan Timur Tengah. Karena itu, masjid ini layak dikunjungi jika sedang berkunjung ke Aceh. [ADV]
