Banda Aceh – Ketua Koordinator Strategis dan Kampanye Tim Pemenangan Illiza-Afdhal, Teuku Arief Khalifah menyampaikan bahwa pasangan nomor urut 1 tersebut merespons dan sangat paham terkait keresahan masyarakat terhadap kebijakan kebijakan pemerintah kota yang dianggap memberatkan. Salah satunya adalah kenaikan tarif air PDAM yang meningkat tinggi di mana tentunya sangat membebani masyarakat.
Arief menyampaikan bahwa banyak sekali keluhan masyarakat terhadap naiknya tarif air tersebut, terlebih pelayananannya juga masih dalam tahap perbaikan dan pengembangan.
“Saya pikir belum pantas tarif air PDAM dinaikkan sedemikian rupa, karena pelayanannya juga belum maksimal. Masih terdapat beberapa wilayah yang akses terhadap air bersih ini masih tersangkut sangkut, bahkan masih menunggu sampai malam untuk dapat mengakses air. Oleh sebab itu ketika InsyaAllah terpilih ibu Illiza akan segera merevisi kembali tarif air yang kita nilai memberatkan masyarakat, ini telah tercantum dan menjadi bagian utuh dari Visi Misi yang kami sampaikan kepada masyarakat,” terang Arief, Minggu (6/10/2024).
Arief yang juga anggota DPRK Banda Aceh ini mengatakan bahwa dirinya sendiri tidak mengetahui proses kenaikan tarif air ini. Yang seharusnya walaupun melalui proses pembahasan, sosialisasinya harus masif ataupun diadakan rapat dengar pendapat sehingga publik bisa menyampaikan masukan-masukan.
“Saya pribadi juga tidak mengetahui dasar naiknya tarif air tersebut, hal ini pun saya ketahui ketika membayar tagihan air. Di saat yang bersamaan pengaduan dari masyarakat terus berdatangan. Nah ini menjadi kajian serius kami di Tim Pemenangan Illiza-Afdhal untuk kemudian kita sepakati untuk segera di turunkan apabila pasangan ini dipercaya memimpin Kota.”
“Secara matematis telah kita kaji dan nilai bahwa kebijakan menurunkan tarif ini dapat kita lakukan, tinggal hari ini kepercayaan masyarakat untuk mempercayakan Pasangan Iliza-Afdhal memimpin sehingga rencana rencana kebijakan pro rakyat ini dapat terealisasi,” ujar Arief
Dalam kesempatan ini Arief juga meminta kepada masyarakat agar dapat mempercayakan pilihan untuk Kota Banda Aceh kepada pasangan Illiza-Afdhal.
Arief yakin masyarakat Banda Aceh mampu menilai dengan baik mana yang terbaik untuk memimpin kota. Menurutnya, pasangan Illiza-Afdhal menuangkan solusi dari keresahan-keresahan masyarakat terhadap kebijakan pemerintah dalam butir visi-misinya.
“Dan ini menjadi komitmen serta dasar pembangunan bila InsyaAllah terpilih, terlebih kemampuan bernegosiasi ibu Illiza dengan pemerintah provinsi dan pusat menjadi dasar yang sangat diperlukan untuk memastikan kegiatan pembangunan dapat terealisasi sesuai dengan yang direncakanan. Jadi pilih nomor 1 untuk Wali Kota Banda Aceh ya,” tutup Arief. []