NewsPariwisata

Disbudpar Aceh Harap Program ‘Hot Deal’ Mampu Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Banda Aceh – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh berkolaborasi dengan Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) laksanakan diskusi kelompok terpumpun (FGD), Senin (15/5/2023) di Oasis Hotel, Kota Banda Aceh.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh yang diwakili oleh Kepala Bidang Pengembangan Usaha Pariwisata dan Kelembagaan (PUPK), Ismail menjadi salah satu narasumber sekaligus membuka diskusi kelompok terpumpun sebagai upaya dalam peningkatan kunjungan wisatawan pada even khusus.

Dalam paparannya, Ismail menyampaikan pentingnya menciptakan paket wisata yang bisa memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin berkunjung ke Aceh, seperti melalui program hot deal.

Menurutnya, hot deal bisa menarik wisatawan yang akan berkunjung ke Aceh, dengan memberikan harga hotel yang lumayan terjangkau, serta perlu kerja sama antara dari berbagai pihak terutama di sektor perhotelan.

“Apalagi PKA ke-VIII akan segera terlaksanakan, sehingga momentum tersebut bisa selaras dengan program hot deal, dikarenakan PKA ini diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Aceh dan dapat meningkatkan ekonomi kreatif,” ungkap Ismail.

Dalam kesempatan tersebut, Founder dan CEO Lebong Agus Fahlevi, menyampaikan, dalam meningkatkan kunjungan wisatawan serta mensukseskan even harus memiliki strategi dalam menarik minat wisatawan untuk datang ke Aceh.

“Dikarenakan event adalah alat promosi yang dapat menumbuhkan rasa ketertarikan wisatawan untuk berkunjung dalam meningkatkan kunjungan ke suatu daerah, serta dapat menciptakan persepsi pada pengunjung sehingga dapat menstimulus keputusan berkunjung wisatawan ke suatu daerah,” jelas Agus.

Sambung Agus, dalam menarik minat wisatawan untuk datang, tentunya harga merupakan faktor utama, ada beberapa hal yang dapat diterapkan seperti hot deal, great sale, dan blunding.

“Selanjutnya berkolaborasi dengan brand dapat meningkatkan popularitas, tentunya dapat mempengaruhi jangkauan promosi dan sasaran promosi. Dalam berkolaborasi tentunya harus lebih teliti dan disesuaikan dengan outcome sebuah event. Kolaborasi ini juga menentukan kualitas sebuah event,” ujar Agus.

Senada dalam kesempatan tersebut, Ketua DPD ASPPI Aceh, Azwani Awi menjelaskan tujuan hot deal adalah dapat bersaing dengan paket wisata yang dijual oleh negara dan daerah pesaing, dan yang paling penting adalah komitmen kita bersama, dikarenakan komitmen dalam bisnis adalah wajib.

“Harapannya akan memenuhi target dalam pencapaian 10.000 paket wisata terjual selama komunikasi terus terjalan, dapat menghadirkan wisatawan domestik dan milineal, dan perlu diingat untuk mencapai target dibutuhkan strategi yang tidak biasa,” ungkap Azwani. []

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button