Banda Aceh – Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Aceh menggelar Halalbihalal dan Talkshow dengan tema “Ekonomi Syariah vs Kemiskinan di Aceh”.
Kegiatan tersebut berlangsung di kediaman Ketua MES Aceh, Aminullah Usman di kawasan Lampaseh, Kota Banda Aceh, Sabtu (13/5/2023) malam.
Talkshow itu sendiri menghadirkan sejumlah pembicara, mulai direktur bank di Aceh, Baitul Mal Aceh hingga pakar ekonomi syariah.
Ketua MES Aceh, Aminullah Usman mengatakan, halalbihalal yang digelar di bulan Syawal ini juga melibatkan Ikatan Alumni Akuntansi (IAA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala (USK).
Melalui talkshow ini, Aminullah berharap dapat lahirnya suatu jawaban bagaimana komitmen perbankan syariah ke depan dalam pengentasan kemiskinan di daerah ujung barat Sumatra itu.
“Aceh sebagai daerah termiskin di Sumatra, dengan angka kemiskinan 14,75 persen, kita mau lihat bagaimana kontribusi perbankan, komitmennya ke depan untuk ambil bagian untuk pengentasan kemiskinanan ini seperti apa,” katanya.
Dalam sambutannya di hadapan tamu undangan, Wali Kota Banda Aceh periode 2017-2022 itu juga menegaskan bahwa kemiskinan tidak dipengaruhi oleh sistem syariah.
Oleh karena itu, Aminullah meminta masyarakat tidak menjadikan syariah sebagai kambing hitam dari kemiskinan yang terjadi selama ini.
“Jadi jangan banding-bandingkan dan jangan menyebut gara-gara konvensional keluar dari Aceh menyebabkan masyarakat miskin,” pungkasnya. []
