Nagan Raya – Kabar prihatin datang dari Kecamatan Seunagan Timur, Kabupaten Nagan Raya, Aceh. Jembatan gantung yang menghubungkan beberapa desa di daerah tersebut dilaporkan dalam kondisi memprihatinkan.
Jembatan yang menghubungkan Desa Blang Panyang dengan Desa Kila, Kandeh dan Desa Blang Tengku ini sangat penting bagi warga setempat untuk beraktivitas sehari-hari.
Kepala Desa Blang Tengku, Kamaruddin kepada wartawan, Selasa (25/4/2023) mengatakan bahwa jembatan ini sudah sangat lama tidak pernah mendapat perawatan dari pihak yang berwenang.
“Kondisi jembatan ini memprihatinkan dan sudah tidak layak dipakai, ini tentunya mengancam keselamatan warga,” kata Kamaruddin.
Sementara itu, pemuda Desa Blang Tengku, Fahmi mengatakan, jembatan gantung berbahan dasar kayu itu menjadi satu-satunya akses bagi warga di tiga desa kawasan tersebut yang rata-rata bekerja sebagai pekebun.
“Jembatan ini menjadi satu-satunya jalan untuk masyarakat melakukan aktivitas sehari-hari, karena rata-rata masyarakat berkebun di seberang jembatan itu,” ujarnya.
Oleh karena itu, Fahmi berharap agar pemerintah setempat dapat segera merespons dan memperbaiki jembatan ini secepat mungkin, supaya warga dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman.
“Selama ini masyarakat sangat was-was melewati jembatan ini, kalau ambruk, ini menjadi masalah serius, makanya harus segera diperbaiki, kalau bisa dibuat dengan konstruksi beton dan aspal,” pungkasnya. []