EkonomiNews

Gandeng Unsam Langsa, BSI Komitmen Bangun Ekosistem Wirausaha Muda

Langsa – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menggandeng Universitas Samudra (Unsam) sebagai mitra strategis untuk roadshow kegiatan scouting Aceh MuslimPreneur (AMP) yang dilaksanakan di Langsa, Selasa (21/3/2023).

BSI Aceh MuslimPreneur merupakan program inkubator bagi para wirausaha muda untuk membangun dan meningkatkan kapasitas usahanya, sehingga mampu bersaing di kancah global.

Hal ini sejalan dengan spirit BSI untuk mendukung usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Go Halal, Go Digital dan Go Global. AMP juga menjadi salah satu wujud komitmen BSI dalam mengembangkan dan memperkuat ekosistem ekonomi syariah, salah satunya di lingkungan akademisi propinsi Daerah Istimewa Aceh.

BSI berharap melalui sinergi ini dapat menciptakan ekosistem muslimpreneur di lingkungan kampus. Selain itu BSI juga ingin mensosialisasikan sekaligus menarik minat para mahasiswa dan enterprenur muda di wilayah Langsa (Aceh Timur) untuk berkompetisi sebagai enterprenur pada ajang skala nasional serta mendorong pengembangan sektor UMKM agar bertumbuh, unggul dan berdaya saing global.

Area Manager BSI Lhokseumawe, Hijazi menegaskan bahwa sebagai market leader perbankan syariah di Aceh, BSI berinisiatif untuk terus bersinergi dan berkolaborasi dengan perguruan tinggi, baik memperkuat kehadiran di kampus, maupun menumbuhkan jiwa kewirausahaan.

Pemilihan UNSAM serta sebagai lokasi scouting Aceh MuslimPreneur dilakukan karena sebagai perguruan tinggi terbaik di Aceh Timur, UNSAM memiliki potensi dan daya tarik yang luar biasa besar sebagai tempat berkumpulnya mahasiswa.

“Selain itu, UNSAM memiliki komitmen yang sejalan dengan BSI dalam pengembangan Enterpreneur Community Based,” kata Hijazi.

Hijazi optimis bahwa para civitas academika mampu sebagai agen kebaikan dalam pengembangan ekosistem muslimpreneur di wilayah kampus dan memberikan banyak warna di ajang kompetisi Aceh MuslimPreneur 2023.

Melalui scouting ini, kata dia, BSI dapat memberikan kesempatan berkompetisi yang lebih besar bagi wirausahawan di provinsi Daerah Istimewa Aceh.

Selain itu, tambahnya, juga membawa dampak yang positif bagi seluruh pihak dan dapat menumbuh kembangkan ekonomi syariah dan UMKM di Indonesia.

Aceh MuslimPreneur mengajak para talenta-talenta muda ikut berkompetisi memberikan ide-ide terbaiknya dan nantinya menjadi agen-agen UMKM yang menjadi corong kebangkitan UMKM Indonesia.

Hijazi menyampaikan bahwa tahun ini, BSI menargetkan 2.000 peserta yang akan mengikuti Aceh MuslimPreneur 2023 dengan menyasar 3 kota besar di Aceh antaranya Banda Aceh, Meulaboh, Lhoksumawe dan Langsa. Kota-kota ini dipilih mengingat potensi industri kreatif yang sedang berkembang.

“Program Aceh MuslimPreneur akan mencari 18 pemenang yang akan mendapatkan total hadiah ratusan juta rupiah dari tiga kategori yang ada di BSI AMP yaitu Starter (Pemula), Scale-up (Pebisnis Berkembang), dan Sustainable (Pebisnis Mapan),” katanya. []

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button