Kelompok Tani Jagung di Aceh Utara “Sulap” Lahan Kosong Menjadi Lahan Produktif

Bantuan tersebut merupakan upaya peningkatan pangan nasional serta bertujuan melahirkan petani muda kreatif dan bermanfaat untuk masyarakat, khususnya di wilayah Aceh Utara.

Acara penyerahan bantuan yang diinisiasi oleh Lembaga Anak Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) bersama Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Aceh (LPMA) tersebut dihadiri ketua kelompok tani jagung Desa Alue Papeun, Desa Darussalam, dan Desa Blang Pohroh.

Ketua LPMA, Gumarni menyampaikan, luas lahan yang selama ini digarap petani jagung adalah 10 hektare. Kegiatan tersebut bertujuan melahirkan generasi muda Aceh yang unggul di bidang pertanian.

Selain itu, kata Gumarni, kegiatan pertanian tersebut juga untuk memanfaatkan lahan kosong yang luas di Aceh menjadi lahan produktif yang diisi dengan tanaman pangan. Dengan begitu, semangat pemuda dalam bercocok tanam akan ikut tumbuh.

“Jika pemuda semangat bertani, maka secara tidak langsung ekonomi Aceh meningkat dan lingkungan pedalaman Aceh dipastikan akan bersih dari pelanggaran hukum atau kriminal,” ujar putra asli Nisam Antara itu.

“Kita sedang menggalakkan program inovasi untuk pemuda desa agar mereka menjadi motivasi keluarga, sehingga mau bertani dan upaya peningkatan pangan nasional yang sedang di kembangkan di tanah air bisa terpenuhi,” tambahnya.

Gumarni juga mengungkapkan, kegiatan seperti ini sering dilaksanakannya di lapangan dengan melibatkan Muspika setempat agar LSM dan pemerintah berjalan seirama sesuai tupoksi masing-masing. 

Sementara itu, Pj Bupati Aceh Utara Azwardi Abdullah mengucapkan terima kasih kepada Lembaga AMANAH dan LPMA yang telah membantu masyarakat di Kecamatan Nisam Antara. Semoga ke depan program ini akan berlanjut di seluruh Aceh.

“Terima kasih Lembaga AMANAH dan LPMA sudah menginisiasi kegiatan ini. Semoga kelompok tani benar-benar memanfaatkan bantuan ini untuk bercocok tanam demi menghidupkan ekonomi keluarga dan tercapai kesejahteraan hidup,” ujar Azwardi Abdullah, yang sebelumnya menjabat Kepala Sekretariat Lembaga Wali Nanggroe itu.

 

Dalam kegiatan itu juga ikut hadir Kadis Pertanian Aceh Utara, Penyuluh Pertanian Aceh Utara, serta Muspika Nisam Antara. []