Dispora Luncurkan Desain Pintar Olahraga Aceh Sebagai Media Edukasi Olahraga Publik

Kegiatan sosialisasi itu sendiri berlangsung Selasa dan Rabu, 29-30 November 2022 di Hotel Oasis Banda Aceh. 

Kegiatan yang dibuka oleh Kadispora Aceh, Dedy Yuswadi, AP itu diisi oleh para narasumber seperti Dr. Herman Chaniago, MM (Akademisi Universitas Negeri Jakarta), Prof. Dr. Nyak Amir (Akademisi Universitas Syiah Kuala), dan T. Banta Nuzullah (Sekretaris Dispora Aceh)

Kadispora Aceh, Dedy Yuswadi mengatakan, penyediaan media informasi dan edukasi olahraga merupakan salah-satu bentuk implementasi Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan dan Qanun Aceh Nomor 9 Tahun 2016 Tentang Pembangunan Keolahragaan Aceh.

Dalam regulasi tersebut, kata Dedy, Dispora Aceh diamanahkan untuk menyajikan informasi dan pengetahuan keolahragaan kepada masyarakat. Sesuai dengan prinsip keolahragaan yaitu pembudayaan olahraga. 

“Maka, Dispora Aceh membangun koordinasi untuk membuat terobosan inovasi, tentang penyediaan ruang dan media informasi serta edukasi olahraga terintegrasi diruang terbuka yang efektif dan komunikatif,” katanya.

Akademisi USK Prof. Dr. Nyak Amir dalam paparannya menyampaikan, penyediaan media edukasi olahraga dengan nama Desain Dinding Pintar Olahraga Aceh merupakan terobosan inovatif dan kreatif. 

Menurutnya, Dispora Aceh cukup responsif terhadap kebutuhan implementasi prinsip-prinsip pembudayaan olahraga, serta penyebaran informasi olahraga kepada masyarakat.

“Sebagaimana amanah Undang-undang Nomor 11 Tahun 2022, tentang Keolahragaan, Pasal 87 ayat 1 berbunyi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah menjamin ketersediaan dan penyebarluasan informasi kepada masyarakat untuk kepentingan pembinaan dan pengembangan Keolahragaan,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris Dispora Aceh, Teuku Banta Nuzullah, mengatakan kebutuhan sport science edukasi olahraga di daerah ini telah memberikan inspirasi bagi dinas guna merencanakan dan mengimplementasikan karya nyata dalam bentuk aksi perubahan berjudul Desain Dinding Pintar Olahraga Aceh.

Ia menjelaskan aksi perubahan ini dilatarbelakangi pada kondisi saat ini yaitu belum adanya ruang publik yang sinergis untuk penyajian informasi dan pengetahuan keolahragaan. 

“Maka terobosan inovasi yang dilakukan, adalah dengan menyediakan media informasi, edukasi olahraga terintegrasi di ruang terbuka, pada lingkungan atau komplek olahraga, yang divisualisasi dalam bentuk dwimatra dan trimatra, dengan perpaduan teknik manual dan teknologi digital,” katanya.

Terobosan itu, tambah Teuku Banta, bertujuan untuk memanfaatkan fasilitas yang tersedia, guna menyampaikan informasi dan pengetahuan kepada masyarakat, tentang keolahragaan dalam mendukung kinerja pelayanan Dispora Aceh.

Menurutnya, penyebarluasan informasi keolahragaan kepada masyarakat, merupakan tupoksi Dispora Aceh, dan sesuai dengan prinsip keolahragaan yaitu pembudayaan olahraga. 

“Karena kami, Dispora Aceh ingin melayani publik olahraga Aceh secara masif, serta melayani masyarakat olahraga Aceh, yang datang ke Stadion Harapan Bangsa, di samping mendapatkan kebugaran juga memperoleh pengetahuan keolahragaan,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Teuku Banta menjelaskan bahwa program tersebut memberi manfaat besar bagi Dispora Aceh yaitu terwujudnya amanah regulasi yang menjadi tupoksi dinas.

“Kemudian dapat meningkatnya kinerja layanan Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh dan tersedianya fasilitas informasi edukasi olahraga publik,” ujarnya.

Sementara bagi Pemerintah Aceh, kata dia, program ini menjadi salah satu inovasi bidang olahraga dan sebagai fasilitas untuk peningkatan PAD.

“Adapun manfaat bagi masyarakat yaitu sebagai tempat memperoleh informasi edukasi olahraga dan sebagai tempat kunjungan dan rekreasi,” kata Teuku Banta. []