Banda Aceh – Tokoh muda Aceh, Ahmad Haeqal Asri mendaftar ke Partai NasDem untuk dijaring sebagai bakal calon (balon) Wali Kota Banda Aceh pada Pilkada 2024.
Berkas pendaftaran diantar Haeqal yang didampingi puluhan tim sukses ke DPD NasDem Banda Aceh di kawasan Lampineung, Selasa (7/4/2024) malam.
NasDem merupakan partai kedua yang didatangi Haeqal. Politisi Partai Golkar ini sebelumnya juga telah mendaftar ke Partai Demokrat Banda Aceh pada Selasa petang.
Haeqal berharap kedua partai itu memberi dukungan kepada dirinya untuk maju sebagai balon wali kota Banda Aceh pada Pilkada 2024.
“Kita melihat Banda Aceh memerlukan sosok baru yang memang bisa bergerak lebih aktif,” kata Haeqal kepada wartawan, Selasa (7/4/2024) malam.
Haeqal melihat kondisi Banda Aceh setelah ditinggal almarhum Mawardi Nurdin bergerak sangat lamban, terutama soal pembangunan.
“Yang dulunya pembangunan besar-besaran, tapi setelah Pak Mawardi Nurdin, maka tenggelam lah pembangunan di Banda Aceh, begitu juga dengan kemajuan Kota Banda Aceh,” ungkap Haeqal.
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Banda Aceh itu prihatin dengan kondisi ini. Oleh karena itu, ia berikhtiar untuk maju menjadi pemimpin pusat ibu kota provinsi Aceh itu.
“Mudah-mudahan nantinya kalau suatu saat dipercayakan, kita bisa melanjutkan perjuangan-perjuangan yang pernah dilakukan Pak Mawardi Nurdin sendiri,” kata dia.
Selain sektor pembangunan, Haeqal juga menjadikan peningkatan ekonomi masyarakat menjadi fokusnya jika terpilih menjadi Wali Kota Banda Aceh nantinya.
“Saya berlatar belakang pengusaha, kami melihat wirausaha di Banda Aceh belum terlalu mandiri, mudah-mudahan ke depan kami bisa mendongkrak industri-industri kreatif, yang berawal dari anak-anak muda, di mana persentase anak muda di Banda Aceh ini sudah besar, yaitu 60 persen,” sebut Haeqal.
Sementara, Sekretaris DPD Partai NasDem Banda Aceh, Daniel Abdul Wahab menyebutkan, jumlah kandidat yang mendaftar di partai besutan Surya Paloh itu hingga Selasa (7/5/2024) pukul 21.00 WIB berjumlah enam orang.
Mereka adalah Irwan Djohan, Muhammad Balia, Nahrawi Noerdin, Sabri Badruddin, Aminullah Usman dan Ahmad Haeqal Asri.
“Satu lagi yang sudah mengambil formulir namun belum mendaftar yaitu Ketua Demokrat Banda Aceh, Bapak Isnaini Husda, pendaftaran kita tutup hari ini,” ungkap Daniel. []
Muhammad Fadhil