News

Sandi Minta Pelaku UMKM di Aceh Siapkan Produk Terbaik Sambut PON 2024

Aceh Ramadhan Festival 2024 Resmi Ditutup

Banda Aceh – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno meminta masyarakat Aceh bersiap menyambut PON 2024 yang akan berlangsung di daerah itu pada September mendatang.

Sandi meminta pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan ekonomi kreatif (Ekraf) dapat berkontribusi dalam event olahraga empat tahunan itu, terutama dalam menyiapkan produk yang bakal dijadikan sebagai suvenir.

“Kepada teman-teman UMKM saya minta dapat menyiapkan produk-produk terbaik Aceh untuk dijadikan suvenir. Jangan sampai kehabisan suvenir saat PON nanti,” kata Sandi saat menutup Aceh Ramadhan Festival (Ramfest) 2024 di halaman Masjid Raya Baiturrahman (MRB), Banda Aceh, Senin (1/4/2024).

Sandi menyebutkan, PON Aceh-Sumut 2024 bakal dihadiri ribuan bahkan puluhan ribuan orang. Hal ini secara tak langsung akan berdampak positif bagi kebangkitan ekonomi Aceh.

“Saya berharap pelaku UMKM ini dapat menggerakkan perekonomian dan membuka peluang untuk kesejahteraan masyarakat,” tutur Sandiaga.

Pada kesempatan itu, Sandiaga juga mengapresiasi pelaksanaan Aceh Ramadhan Festival 2024. Ia menyadari pelaksanaan kegiatan yang masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2024 itu dapat memantik wisatawan untuk berkunjung ke daerah ini.

“Hasil riset kita, 63 persen dari wisatawan yang berkunjung ke suatu tempat, 60 persen wisatawan yang datang ke suatu tempat ternyata mencari kuliner, ini yang harus dikembangkan,” kata Sandiaga.

Direktur Event Daerah Kemenparekraf, Reza Fahlevi saat hadiri penutupan Aceh Ramadhan Festival 2024. Foto: Muhammad Fadhil/sudutberita.id

Sementara, Pj Gubernur Aceh, Bustami menyebutkan Aceh Ramadhan Festival bukan hanya sebuah perayaan, tetapi juga sebuah momen yang membawa makna mendalam bagi semua karena menawarkan konsep spiritual dan budaya, karena itu dipusatkan di depan Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.

Kata Bustami, Aceh dengan segala kekayaan budaya dan tradisi yang dimilikinya, selalu menjadi tempat yang istimewa untuk merayakan kebersamaan dalam semangat keislaman yang mendalam.

Pemerintah Aceh terus mendorong penyelenggaraan kegiatan untuk mengangkat berbagai potensi budaya, keunikan dan kekhasan Aceh, termasuk Aceh Ramadhan Festival yang diharapkan mampu menjadi event ciri khas Aceh.

“Apalagi Aceh Ramadhan Festival sendiri telah berhasil masuk ke dalam Top 110 event daerah terbaik nasional versi Kemenparekraf RI dan mencatatkan namanya dalam daftar Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024. Dan kita harapkan event ini tahun depan dapat masuk Top 10 KEN 2025,” kata Bustami.

Melalui penyelenggaraan event ini, Bustami berharap kebudayaan lokal seperti tradisi kuliner khas Ramadan, seni dan budaya Islam, serta keragaman budaya di dalam masyarakat Aceh dapat lestari dalam kehidupan bermasyarakatnya, sehingga menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik dan mancanegara yang ingin merasakan atmosfer Ramadhan di Aceh.

“Saya berharap bahwa semangat Ramadan akan terus membawa berkah bagi kita semua, serta menginspirasi kita untuk menjaga kebersamaan, kedamaian, dan kemajuan di Aceh, khususnya dalam upaya melestarikan sejarah/tradisi dan memajukan pariwisata,” harap Bustami.

Turut hadir pada penutupan Aceh Ramfest 2024 di antaranya Direktur Event Daerah di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sekaligus Pj Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi, Kepala Disbudpar Aceh, Almuniza Kamal, Anggota DPR RI asal Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal dan sejumlah tamu undangan lainnya. []

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button