Banda Aceh – Basarnas Banda Aceh beserta tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 69 pengungsi Rohingya yang kapalnya mengalami kecelakaan di perairan Aceh Barat pada Rabu (20/3/2024) kemarin.
Kepala Basarnas Banda Aceh, Al Hussain mengatakan, proses evakuasi dilakukan pada Kamis (21/3/2024) pagi hingga 12.00 WIB, menggunakan KN. SAR Kresna 232.
“Tim SAR menemukan korban dalam keadaan terapung pukul 09.00 WIB, lebih kurang 21 Nautical Miles (Mil Laut) dari pelabuhan Jetty Ujong Karang Meulaboh,” kata Al Hussain, Kamis (21/3/2024).
Adapun total korban, kata dia, sebanyak 69 orang, terdiri laki-laki 42 orang, perempuan 18 orang dan anak-anak sebanyak 9 orang.
Setelah dievakuasi ke KN SAR Kresna 232, Al Hussain meyebut para korban kemudian dibawa ke Pelabuhan Jetty Ujong Karang Meulaboh.
“Selanjutnya pengungsi Rohingya diserahkan kepada pihak imigrasi dan pemerintah daerah setempat guna penanganan lebih lanjut,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, kapal bermuatan pengungsi Rohingya terbalik di perairan Aceh Barat. Informasi ini disampaikan Wakil Sekjen Panglima Laot Aceh, Miftach Cut Adek kepada sudutberita.id di Banda Aceh, Rabu (20/3/2024).
“Iya benar, kapal pengungsi Rohingnya terbalik di laut Meulaboh, 16 mil dari Suak Uleue,” ungkap Miftach.
Miftach sebelumnya tidak menjelaskan secara detail kronologi dan kondisi terkini para pengungsi Rohingya yang kapalnya terbalik itu.
“Panglima Laot Aceh perintahkan nelayan menolong manusia yang tenggelam tersebut, makhluk Allah yang butuh pertolongan,” tuturnya. []