Sabang – Dua pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Sabang, berhasil meraih penghargaan sebagai Tenaga Kesehatan Teladan (Nakesdan) tahun 2023, Tingkat Provinsi Aceh.
Penghargaan tersebut diberikan Pemerintah Aceh kepada para Nakesdan yang telah lolos seleksi, bertepatan pada upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59, yang dilaksanakan 13 November 2023 lalu di Halaman kantor Gubernur Aceh.
Masing-masing nakesdan tersebut yakni Dr. Cut Meutia Aisywani, Sp.A, M.Si.Med, menjadi Peringkat I Tenaga Dokter Spesialis Teladan RSUD tahun 2023, dengan program Inovasi Dokter BETAH (Berbakti, Tangguh, dan Tetap Bersahaja).
Kemudian, Mainarti Ekasari, S.Farm, Apt, menjadi Peringkat II Tenaga Kefarmasian Teladan RSUD Provinsi Aceh 2023, dengan inovasinya optimalisasi penyimpanan HA (High Alert) dan LASA (Look Alike Sound Alike) di instalasi farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Kota Sabang.
Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi mengucapkan selamat kepada ke dua tenaga kesehatan RSUD Kota Sabang yang telah berhasil meraih penghargaan tersebut.
“Semoga penghargaan ini dapat memicu semangat tenaga kesehatan lainnya yang ada di Kota Sabang, untuk terus berinovasi meningkatkan pelayanan kesehatan dan motivasi serta kinerja, demi masyarakat Kota Sabang,” kata Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi, Kamis (16/11/2023).
Harapan senada juga diutarakan Direktur RSUD Kota Sabang Dr. Cut Meutia Aisywani, yang mengatakan penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi tenaga kesehatan RSUD Kota Sabang untuk membuat inovasi-inovasi lain yang bermanfaat baik untuk tenaga kesehatan terutama bagi masyarakat Kota Sabang.
“Terus terang kita merasa bangga, ada tambahan inovasi dari tenaga kesehatan di RSUD Kota Sabang. Kita harapkan ke depan inovasi teman-teman lainnya akan lebih baik lagi dari kami,” tambahnya.
Cut Meutia Aisywani yang merupakan salah satu pemenang program inovasi tersebut, juga berharap Pemerintah Kota Sabang terus mendukung dan memotivasi tenaga kesehatan terutama spesialis, untuk terus meningkatkan kinerja dan menjalankan kewajiban demi masyarakat pulau ujung barat Indonesia itu. []