Banda Aceh – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, gelar Piasan Pidie bertajuk Adat Ngen Reusam Saban Tajaga sejak 9-10 Juni 2023 di Alun-alun Kota Sigli.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, melalui Kabid Bahasa dan Seni, Nurlaila Hamjah menyebutkan agenda tersebut merupakan perayaan budaya perdana yang dilakukan pihaknya.
Menurutnya, kegiatan piasan rakyat Pidie mampu menjadi agenda tahunan kegiatan seni dan budaya di Pidie, sehingga menjadi bagian dari pendidikan seni dan budaya bagi generasi muda.
“Dengan adanya agenda rutin pemerintah, dengan sendirinya budaya masa lampau menjadi tanggung jawab bersama untuk menjaganya,” ungkapnya.
Nurlaila mengatakan, kegiatan tersebut turut dimeriahkan dari penampilan berbagai atraksi seni dan budaya, diantaranya panggung budaya, jambo seni, jajanan kuliner, lomba dike dan lomba permainan tradisional.
“Kegiatan ini akan membangun semangat bersama untuk terus menjaga seni dan budaya pidie yang hampir tenggelam oleh zaman,” imbuhnya.
Senada dalam kesempatan tersebut, Asisten I Pemkab Pidie Samsul Azhar, mengucapkan terimakasih kepada Disbudpar Aceh yang telah menyusun rencana pelaksanaan piasan rakyat Pidie dengan sangat baik.
Kegiatan tersebut menurutnya, merupakan kesempatan dalam membangun karakter, dikarenakan seni dan budaya tidak dapat dipisahkan dari adat, agama dan sejarah.
“kita harus dapat memaknai istilah dari adat bak po teumeuruhom, hukom bak syiah kuala, qanun bak putroe phang, reusam bak laksamana,” tutup Samsul. []