Banda Aceh – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan apresiasi tinggi dan mengacungi jempol terhadap karya inovatif anak muda Aceh yang telah menciptakan berbagai aplikasi bermanfaat.
Jokowi menyebutkan bahwa ia sangat menghargai keberadaan aplikasi-aplikasi yang dihasilkan oleh generasi muda di provinsi tersebut, terutama yang berkaitan dengan teknologi kecerdasan buatan (AI) serta aplikasi untuk pengairan dan pemupukan.
“Saya sangat mengapresiasi dan menghargai inovasi-inovasi ini. Kita harapkan itu betul-betul berguna. Kalau saya lihat dan saya banding-bandingkan, nggak kalahlah dengan anak-anak muda Jakarta,” kata Jokowi.
Orang nomor satu di RI tersebut menyampaikan hal ini saat meresmikan Amanah Youth Creative Hub yang digelar di Gedung Pusat Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH), Kabupaten Aceh Besar, Selasa (15/10/2024).
Lebih lanjut, Presiden Jokowi menekankan pentingnya konsistensi dalam mengembangkan inovasi, sehingga muncul karya inovasi baru di daerah ujung barat Sumatra tersebut.
“Tinggal bagaimana secara konsisten digosok dan diasah terus, sehingga muncul inovasi-inovasi baru di provinsi Aceh,” tambahnya.
Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Aceh lima hari jelang purnatugas sebagai orang nomor satu di RI. Jokowi bertolak menuju Provinsi Aceh dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 07.30 WIB, pada Selasa (15/10/2024).
Setibanya di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Kabupaten Aceh Besar, Presiden dan rombongan langsung menuju Kecamatan Blang Bintang. Di sana, Kepala Negara meresmikan sejumlah jalan yang menjadi bagian dari Instruksi Presiden Jalan Daerah (IJD) Provinsi Aceh.
“Presiden Jokowi juga diagendakan untuk meresmikan Amanah Youth Creative Hub yang digelar di Gedung Pusat Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH), Kabupaten Aceh Besar,” ujar Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana dalam keterangan tertulisnya.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam penerbangan menuju Provinsi Aceh adalah Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Komandan Paspampres Mayjen TNI Achiruddin, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Rudy Saladin, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana. []
