Banda Aceh – Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh menyambut lima mahasiswa pertukaran dari negara Ekuador, Republik Ceko, dan Perancis. Kehadiran mereka disambut di ruang Balai Senat kampus setempat, Selasa (2/7/2024).
Para mahasiswa dari berbagai negara tersebut akan melakukan rotasi klinis di Rumah Sakit Umum Dokter Zainoel Abidin (RSUDZA), selama 1 bulan.
Mereka meliputi: Andrea Milena Rodriguez Guerrero dari Ekuador, Hana Simova Republik Ceko, serta tiga orang dari Perancis, yaitu Melyssa Aymonier, Noemie Abdellaoui, dan Nolwenn Derre.
Selama di Aceh, mahasiswa asing ini berkolaborasi dengan Center for Indonesian Medical Students’ Activities (CIMSA) FK melalui salah satu departemennya, yakni SCOPE (Standing Committee on Professional Exchange).
Kedatangan mereka disambut Wakil Rektor Bidang Akademik USK, Agussabti, bersama Wakil Dekan I FK USK, Ferry Dwi Kurniawan, Wakil Dekan III FK USK, Rina Suryani Oktari, dan LEO-In CIMSA FK USK, Dzikri Zayyan Putri Siregar.
Agussabti menyampaikan selamat datang dan rasa bangga bagi USK, dapat menerima para mahasiswa luar negeri dari berbagai negara untuk melakukan program pertukaran pelajar. Di Aceh memiliki ragam kekayaan budaya.
“Kami berharap para mahasiswa dapat memanfaatkan waktu sebaik-baiknya selama satu bulan ini untuk mengeksplorasi lebih dalam mengenai budaya lokal dan etnis yang ada, serta mendapatkan berbagai ilmu pengetahuan,” tutur Agussabti.
Ferry menjelaskan, para mahasiswa itu akan ada di beberapa departemen, seperti departemen kegawatdaruratan medik, departemen bedah saraf, departemen bedah umum, departemen bedah tulang.
“Kami harap para mahasiswa dapat beradaptasi dengan baik selama program pertukaran mereka, karena tentunya akan banyak perbedaan antar negara,” ujar Wakil Dekan FK ini.
Sementara itu, Hana Simova dari Republik Ceko mengemukakan bahwa ia  akan berada di departemen Bedah Umum. Dirinya turut mengucapkan terima kasih atas keramah tamahan.
“Terimakasih telah menyambut kami dengan baik di Banda Aceh, Indonesia, saya sangat bersemangat untuk mempelajari budaya global baru di sini,” sebut Simova.
Untuk diketahui, SCOPE bergerak di bidang pertukaran pelajar, untuk memberikan kesempatan kepada seluruh mahasiswa kedokteran dalam mendapatkan wawasan serta pengalaman kepaniteraan klinik di seluruh dunia. Salah satunya di Indonesia yang di fasilitasi oleh CIMSA yang berafiliasi dengan International Federation of Medical Students’ Association (IFMSA). []