Banda Aceh – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Aliansi Dosen Indonesia (ADI) Provinsi Aceh resmi dikukuhkan pada Selasa (5/3/2024). Pengukuhan yang berlangsung di Hermes Palace, Banda Aceh itu, dilakukan oleh Ketua Umum ADI Pusat, Prof M. Ali Beurawi.
Para pengurus yang dikukuhkan antara lain Prof Syamsul Rijal sebagai Ketua DPW ADI Aceh, Burhanuddin sebagai sekretaris dan Nazaruddin Abdullah sebagai bendahara.
Usai dilantik, Ketua DPW ADI Aceh, Prof Syamsul Rijal menyatakan organisasi yang ia pimpin ini siap mewujudkan sumber daya manusia (SDM) unggul di daerah ujung barat Sumatra itu.
Untuk mencapai hal tersebut, Prof Syamsul menilai pentingnya kolaborasi dan sinergi, tanpa adanya sekat antara satu dosen dengan dosen lainnya, termasuk antar universitas atau perguruan tinggi.
“Tadi disebutkan ada enam ribuan dosen di Aceh, ini merupakan sebuah power atau kekuatan dalam mewujudkan SDM unggul di Aceh,” kata Guru Besar UIN Ar-Raniry, Banda Aceh itu.
Sementara, Ketua Umum ADI Pusat, Prof M. Ali Beurawi menyebutkan bahwa jumlah dosen negeri di Indonesia mencapai 100 ribuan, sementara dosen swasta sekitar 200-an. Ratusan dosen itu menjadi salah satu modal menciptakan generasi unggul.
Ali Beurawi menyadari ratusan dosen tersebut harus terus di-support oleh ADI, agar hak-haknya seperti gaji dan tunjangan memadai. Di samping itu, juga mengenai pelatihan peningkatan kapasitas.
“Karena itulah kenapa ADI ini dibentuk, eksistensinya dari dosen untuk dosen. Dalam pendidikan Indonesia, dosen memainkan peranan yang penting, kita ditugaskan mencetak generasi unggul,” katanya. []