NewsPariwisata

Kadisbudpar Aceh Sebut Samudra Expo 2023 Jadi Sarana Pengenalan Seni Budaya

Banda Aceh – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Almuniza Kamal mengatakan Samudra Expo 2023 yang berlangsung 24-29 Juli 2023 dapat menjadi salah satu sarana untuk pengenalan seni budaya dan produk UMKM di daerah itu.

“Samudra Expo UMKM sejatinya dapat menjadi salah satu sarana untuk pengenalan seni budaya dan produk UMKM di daerah ini,” kata Almunizal dalam keterangannya, Kamis (27/7/2023).

Almunizal berharap, UMKM dapat lebih meningkatkan daya saing dan pelayanan yang berkualitas kepada konsumen, sehingga diterima oleh masyarakat luas yang pada akhirnya memberikan nilai tambah bagi para pelaku UMKM.

“Jika UMKM bangkit maka secara langsung memberikan dampak pada peningkatan perekonomian,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Almunizal juga mengajak semua pihak untuk sama-sama bekerja keras dalam mendatangkan wisatawan ke daerah ujung barat Sumatra itu.

“Supaya angka kunjungan wisatawan ke daerah ini terus bertambah, maka kita harus kerja keras secara bersama-sama,” kata Almunizal.

Sementara, Pj Bupati Aceh Utara Mahyuzar menilai, UMKM Samudera Expo dapat menggerakkan roda perekonomian masyarakat Aceh Utara melalui kegiatan UMKM, dan mampu menjadi penyangga ekonomi Aceh maupun ekonomi nasional.

Mahyuzar berharap keberadaan UMKM, baik yang dikelola oleh masyarakat maupun oleh Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan geliat perekonomian daerah.

“Kegiatan ini diharapkan mampu mengurangi angka pengangguran dan menekan angka kemiskinan, terutama pada masa pemulihan ekonomi seperti saat ini,” katanya.

Ia menjelaskan penyelenggaraan pameran menjadi salah satu ajang yang baik bagi para pelaku usaha maupun desa untuk memperkenalkan dan memamerkan potensi yang dimiliki, sehingga produk usaha dan potensi desa dapat diperkenalkan kepada masyarakat yang lebih luas.

Di sisi lain, kata Mahyuzar, penyelenggaraan Expo tersebut hendaknya dapat meningkatkan daya saing para pelaku usaha, baik dari sisi produk, inovasi, pemasaran dan faktor lainnya.

Dengan demikian, para pelaku usaha memiliki kesadaran untuk terus meningkatkan keterampilan diri dengan berbagai terobosan yang mungkin sebelumnya belum dilakukan dalam mengembangkan bisnis.

“Para pelaku UMKM harus mampu beradaptasi dalam menghadapi situasi sulit, harus jeli melihat peluang dan gesit melakukan inovasi. Saya harap pelaksanaan kegiatan ini mampu mendorong para pelaku UMKM untuk terus mengembangkan diri melalui cara-cara yang lebih kreatif,” pungkasnya. []

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button