Banda Aceh – Inna lillaahi wa innaa ilaihi raji’un. Dua jemaah haji Aceh, Latifah binti Makjan (60 tahun) dan Darmawati binti Tgk Kerani (64 tahun) meninggal dunia di Arab Saudi, Jumat (14/7/2023).
Informasi tentang wafatnya dua jemaah haji tersebut disampaikan Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) Aceh, Azhari, Sabtu (15/7/2023) usai mendapat laporan dari petugas kloter di Arab Saudi.
Latifah, jemaah kloter 11 asal Kabupaten Simeulue, meninggal dunia di Rumah Sakit Al Noer, Mekah, jam 05.00 Waktu Arab Saudi, sementara Darmawati, jemaah kloter 12 asal Kabupaten Nagan Raya, meninggal dunia di RS Mouwasat Hospital, Madinah, jam 11.10 WAS.
Dalam sertifikat kematian (CoD) yang dilkeluarkan pihak rumah sakit, Latifah diduga mengalami henti jantung (sudden cardiac arrest). Latifah juga memiliki bengkak di dada dan mengidap penyakit paru obstruktif kronis (chronic obstructive pulmonary disease), ia baru dirawat di RS Al Noer sejak tanggal 11 Juli 2023.
Sementara Darmawati juga mengalami henti jantung (sudden cardiac arrest) karena trauma tumpul pada jantung. Darmawati sudah dirawat di RS Mouwasat sejak hari pertama kedatangannya ke Madinah, 19 Juni 2023 lalu.
Azhari juga mengatakan bahwa pihak maktab sudah melakukan proses pengurusan jenazah dan fardu kifayah. “Almarhumah Latifah dimakamkan di Syaraya sementara Darmawti dimakamkan di Baqi,” katanya.
Selain itu, Azhari mengatakan bahwa jemaah haji Aceh yang meninggal dunia di Arab Saudi bertambah menjadi 11 orang.
Sebelumnya, 1 jemaah kloter 3, 3 jemaah kloter 4, 2 jemaah kloter 6, 2 jemaah kloter 8 dan 1 jemaah kloter 11 sudah wafat di Arab Saudi. []