NewsPendidikan

Hore! Enam Wisudawan Asing USK Lulus dengan Predikat Cumlaude

Banda Aceh – Sebanyak enam wisudawan asing Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh berhasil lulus dengan predikat cumlaude. Mereka mengikuti prosesi wisuda di Gedung AAC Dayan Dawood Darussalam, Banda Aceh, Kamis (9/2/2023).

Dari enam mahasiswa, lima di antaranya berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, jurusan International Business and Economics Program (IBEP) yaitu Bakary S. Diba dari Gambia berhasil menyelesaikan kuliah selama 3 tahun 10 hari.

Kemudian, Samar Al Hajj dari Palestina berhasil menyelesaikan kuliah selama 3 tahun 2 bulan, Lamin Samura dari Gambia berhasil menyelesaikan kuliah 3 tahun 3 bulan.

Isatou Kunjo dari Gambia berhasil menyelesaikan kuliah 3 tahun 4 bulan, dan Muhammad Bah dari Gambia berhasil menyelesaikan kuliah 3 tahun 4 bulan.

Sementara dari FKIP Bahasa Inggris, yaitu Mamadou Pouye dari Senegal berhasil menyelesaikan kuliah dengan predikat memuaskan dalam masa 4 tahun 3 bulan.

Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para wisudawan yang telah sukses menyelesaikan masa studinya serta menyampaikan terima kasih kepada para orang tua/wali yang telah memberikan kepercayaan penuh kepada USK sehingga putra putrinya dapat menyelesaikan pendidikan di USK.

Rektor juga menambahkan bahwa wisuda kali ini merupakan wisuda yang kedua semenjak USK berubah status menjadi Perguruan Tinggi Badan Hukum (PTN BH) sejak Oktober 2022 lalu. Selain itu rektor juga menambahkan bahwa USK sekarang menempati peringkat 6 terbaik sebagai kampus terbaik di Indonesia versi Webometrics 2023.

“Kami mengharapkan doa dan dukungan dari para wisudawan, orang tua/wali, serta seluruh lapisan masyarakat agar USK mampu menjalankan institusinya sebagai PTN BH dengan baik, sehingga dapat mendorong peningkatan mutu pendidikan di Aceh dan Indonesia, serta dapat bersaing secara global,” tuturnya.

Upacara wisuda ini dilaksanakan selama dua hari, yaitu dari tanggal 8 hingga 9 Februari 2023, dimana hari pertama USK melepas 796 wisudawan dan sisa 812 wisudawan menyusul dihari berikutnya.

Dari total 1.608 wisudawan, 239 di antaranya berhasil lulus dengan predikat pujian (cumlaude). Hingga saat ini, jumlah alumni USK tercatat sebanyak 148.918 orang.

Bakary S. Diba asal Gambia menyatakan sangat senang dapat menyelesaikan kuliah di USK dengan predikat cumlaude. Ia bahkan tak bisa menggambarkan betapa bahagianya hari ini.

“Tantangan yang saya dapatkan selama belajar membuat saya menjadi lebih tangguh dan bertekad. Menjadi bagian dari Universitas Syiah Kuala benar-benar sebuah keistimewaan. Meskipun bukan dengan jalan yang mudah, kelulusan hari ini tidak akan mungkin terjadi tanpa dukungan dan bantuan dari keluarga, teman-teman, dosen-dosen saya, dan tidak lupa juga dari Office of International Affairs (OIA),” kata dia.

Sementara Samar Al Haj juga merasakan hal yang sama. “Saya merasa sangat gembira pada hari kelulusan saya ini. Walaupun begitu, saya yakin setelah ini akan ada banyak tantangan baru yang akan saya hadapi. Saya akan menerima semua itu tanpa rasa takut atau ragu, dan saya akan berusaha untuk mencapai kesuksesan lainnya sehingga saya dapat merayakan kegembiraan seperti ini. Banyak perasaan yang tidak bisa saya gambarkan, tetapi saya belajar untuk menikmati momen ini,” tambah Samar.

Informasi tambahan, mahasiswa asing yang masuk dan kuliah di USK secara keseluruhan ditangani langsung oleh Office of International Affairs (OIA) atau UPT Kantor Urusan Internasional USK.

Kepala UPT Kantor Urusan International (OIA) USK, Dr. Muzailin Affan dalam keterangannya mengatakan, mahasiswa asing yang dimiliki USK saat ini berjumlah lebih kurang 80 mahasiswa yang berasal dari berbagai negara seperti Australia, Malaysia, Thailand, Filipina, Gambia, Senegal, Palestina, Vietnam, Kenya, Mali, Sierra Leone, Yaman, Turkmenistan, Tajikistan, dan Nigeria.

“Untuk ke depan, kita USK melalui OIA akan terus meningkatkan jumlah mahasiswa asing melalui program degree atau non-degree untuk belajar dan kuliah di USK, bisa melalui program regular USK maupun program kementrian seperti program KNB (Kemitraan Negara Berkembang) dimana USK menjadi salah satu universitas pengelola program, dan program Darmasiswa, yaitu program belajar Bahasa Indonesia dan Budaya,” tutupnya. []

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button