Banda Aceh – Siti Nahziah terpilih sebagai Ketua Putroe Aceh dalam pemilihan yang berlangsung di Hotel Diana, Kota Banda Aceh, Sabtu (31/12/2022).
Siti Nahziah terpilih setelah meraih 17 suara. Sementara empat calon lainnya yakni Mawarni meraih 8 suara, Ummi Kalsum 3 suara, Ainal Mardhiah (dosen) 7 suara dan Ainal Mardhiah 1 suara.
“Alhamdulillah terima kasih kepada seluruh peserta organisasi Putroe Aceh kabupaten/kota yang telah memilih dan memberikan kepercayaan kepada kami menjadi Ketua Umum Putroe Aceh sebagai organisasi perempuan Partai Aceh,” katanya.
Usai terpilih, Siti Nahziah menyatakan akan segera melakukan konsolidasi organisasi untuk memperkuat jaringan politik perempuan ke seluruh kabupaten/kota dalam upaya memenangkan Partai Aceh pada Pemilu 2024.
Selain itu, mantan Anggota DPRA Periode 2004-2009 itu juga akan memperkuat kemitraan dengan berbagai kalangan terutama dengan stakeholder politik perempuan.
Hal tersebut, kata dia, agar perempuan bisa berperan aktif dalam membangun partisipasi politik guna memberikan konstribusi positif dan konstruktif dalam mengisi perjuangan dan pembangunan di masa depan.
Di samping itu, ia juga berkomitmen akan memperkuat dan memberdayakan kemandirian ekonomi perempuan melalui penguatan UMKM. Ini agar perempuan ke depan akan semakin mandiri dan sejahtera.
“Perempuan Aceh akan menjadi lokomotif utama dalam membantu meningkat ekonomi dan pemeberdayaan bagi masyarakat Aceh,” imbuhnya.
Ia juga mengajak kepada seluruh perempuan Partai Aceh untuk menjaga kebersamaan dan kekompakan untuk mewujudkan implementasi MOU Helsinki sebagai spirit dan motivasi menuju Aceh bermartabat.
“Sekaligus memperkuat Partai Aceh sebagai partai perjuangan dalam meneruskan cita-cita masyarakat Aceh yang makmur dan sejahtera,” ujar Siti Nahziah. []
