Foto: Istimewa |
Banda Aceh – Basarnas mengevakuasi warga negara Filipina, Quim Franlen S. Balano ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA), Banda Aceh, Minggu (18/12/2022).
Pria berusia 27 tahun itu dievakuasi dari Perairan Selat Benggala, Aceh Besar, setelah menjadi korban ledakan saat berlayar menggunakan kapal kargo MV Ocean Leo dari Afrika Selatan menuju Singapura.
“Korban dievakuasi ke RSUDZA Banda Aceh pada pukul 08.20 WIB,” kata Kepala Basarnas Banda Aceh, Ibnu Harris Al Hussain, Minggu (18/12/2022).
Ibnu Harris menjelaskan bahwa korban menjadi korban ledakan saat melakukan uji tekanan pada mesin kapal. Akibat ledakan ini, korban mengalami luka robek di lengan kiri hingga terjadi pendarahan terus menerus.
“Selanjutnya kapten kapal melaporkan kejadian tersebut kepada agen PT Pelindo dan diteruskan ke Basarnas Banda Aceh,” kata Harris.
Dari laporan tersebut, kata Harris, pada pukul 07.00 WIB Tim Rescue Basarnas Banda Aceh bersama unsur terkait bergerak ke titik intercep menggunakan KN SAR Kresna 232 untuk melakukan evakuasi medis terhadap korban.
Pukul 07.30 WIB, lanjut dia, KN SAR Kresna 232 tiba di lokasi dan sandar di kapal MV Ocean Leo. Selanjutnya tim medis dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Banda Aceh memeriksa kondisi korban di atas MV Ocean Leo.
“Pukul 08.20 WIB setelah dinyatakan aman oleh tim medis, Rescuer Basarnas Banda Aceh langsung mengevakuasi korban ke atas Kapal KN Sar Kresna 232 dan membawa korban menuju pelabuhan Ulee Lheue, selanjutnya dievakuasi ke RSUDZA,” ucap dia. []