NewsPolitik

Akademisi Tekankan Pentingnya Melihat Track Record Konstestan Pemilu 2024

Banda Aceh – Mendekati pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, masyarakat dihadapkan pada pertarungan sengit antar konstestan yang penuh dengan ide, narasi, dan strategi politik. Proses demokrasi ini, yang menjadi pilar utama kehidupan berbangsa dan bernegara, memberikan ruang bagi setiap kontestan untuk bersaing memperebutkan hati pemilih.

Dalam menghadapi tantangan ini, Dosen Ilmu Politik dari UIN Ar-Raniry, Aklima, S.Fil.I., M.A., memberikan pandangan rasional terkait peran masyarakat sebagai warga negara yang memiliki amanah dalam menentukan arah pembangunan dan perubahan.

“Kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat, dan masyarakat memiliki peran penting dalam menentukan masa depan negara,” ungkap Aklima saat dihubungi sudutberita.id, Senin (27/11/2023).

Pentingnya kepartaian juga menjadi fokus perhatian menjelang pemilihan. Partai politik, sebagai indikator pertama dalam menentukan kualitas konstestan, harus menjalani proses yang matang.

“Pemilih perlu melihat elektabilitas partai sebagai cermin kesiapan konstestan dalam menghadapi tugas dan tanggung jawab yang besar,” tambahnya.

Dalam menentukan pilihan, Aklima menekankan pentingnya melihat track record konstestan. Pengalaman konstestan dalam jabatan-jabatan sebelumnya, baik di tingkat lokal maupun provinsi, serta keterlibatan langsung dalam masyarakat, dapat menjadi penentu kualitas kerja pasca terpilih.

“Konstestan yang telah terlibat dalam kegiatan masyarakat atau menjabat diorganisasi publik memiliki pengalaman langsung yang dapat memengaruhi kualitas kinerja pasca terpilih,” kata Aklima.

Dalam mengajak masyarakat untuk lebih rasional dalam menentukan hak suara, Aklima menekankan perlunya mengenali kontestan secara mendalam.

“Pemilih harus mempertimbangkan latar belakang, prestasi yang telah diraih, serta program-program yang diusung oleh konstestan. Suara yang diberikan oleh masyarakat memiliki dampak besar terhadap pembangunan dan perubahan sesuai kebutuhan masyarakat,” tegas Aklima.

Sebagai penutup, Aklima menegaskan bahwa keputusan masyarakat dalam pemilihan umum adalah cermin dari kesadaran akan tanggung jawab bersama dalam membangun negeri.

“Sehingga di sini saya mengajak masyarakat untuk lebih rasional dalam menentukan hak suara dengan kenali kontestannya, dengan mempertimbangkan latar belakangnya, apa yang sudah dilakukan, apa yang akan dilakukan. Sehingga satu suara yang kita berikan mampu mempengaruhi Pembangunan dan perubahan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” katanya. []

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button