Banda Aceh – Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menerima calon mahasiswa baru setiap tahunnya melalui lima jalur tes. Seluruh mahasiswa yang dinyatakan lulus pada UIN Ar-Raniry membayar biaya kuliahnya atau UKT (uang kuliah tunggal) sama.
Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Mujiburrahman mengatakan, jalur masuk UIN Ar-Raniry pada tahun 2023 ini antara lain SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri), SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri), SPAN-PTKIN (Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri), UMPTKIN (Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) dan terakhir melalui jalur mandiri. Jalur seleksi mandiri terdiri dari Mandiri Prestasi, Mandiri Portofolio dan Ujian PMB Lokal.
“Adapun Seleksi Mandiri Prestasi diperuntukkan bagi peserta yang memiliki prestasi akademik atau non akademik minimal tingkat kabupaten, atau prestasi kemampuan hafalan Al-Quran minimal 5 juz, atau juga prestasi dayah dengan kemampuan membaca kitab standard ayah/pesantren,” kata Profesor Mujib, Rabu (21/6/2023).
Rektor menjelaskan, seleksi mandiri portofilio diperuntukkan bagi peserta yang telah ikut UTBK-SNBT atau SSE-UM-PTKIN dengan mengupload nilai ujian tersebut. Bagi peserta UTBK-SNBT dapat mengunduh nilai pada tanggal 26 Juni sampai dengan 31 Juli 2023. Sedangkan untuk peserta SSE-UMPTKIN hanya mendaftar saja lalu panitia akan mendapat nilai melalui panitia pusat UMPTKIN.
Mujiburrahman menegaskan bahwa seluruh mahasiswa yang dinyatakan lulus pada UIN Ar-Raniry dari semua jalur tersebut, biaya kuliahnya sama. Hal itu disampaikan, dalam menyikapi berbagai pertanyaan calon mahasiswa baru atau orang tua/wali selama masa penerimaan baru tahun 2023 ini.
“Biaya kuliah di kampus UIN Ar-Raniry tidak dibedakan berdasarkan jalur masuk, namun yang membedakan adalah berdasarkan kemampuan orang tua atau si pembiaya kuliah melalui UKT”.
Rektor mengatakan bahwa, kelima jalur masuk UIN Ar-Raniry hanya proses seleksi saja, yaitu melalui seleksi prestasi akademik dan seleksi melalui tes atau CAT, ada yang dilaksanakan secara nasional baik yang di bawah Kementerian Agama maupun bersama kampus di bawah Kemendikbud, serta ada juga yang disebut PMB Lokal.
Ditambahkan, semua jalur tersebut merupakan tahapan seleksi, namun setelah lulus nantinya mahasiswa membayar uang kuliahnya sama, tidak ada perbedaan antara yang lulus melalui jalur nasional dengan PMB Lokal atau mandiri dan juga tidak ada biaya pembangunan, atau kutipan lainnya.
Wakil Rektor bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Ar-Raniry, Dr Muhammad Yasir Yusuf mengatakan, UIN Ar-Raniry kembali membuka peluang bagi putra-putri terbaik bangsa untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang perguruan tinggi, yakni melalui jalur Mandiri. Secara umum jalur mandiri ini telah dibuka dari tanggal 03 Juni hingga 19 Juli 2023, dengan biaya pendaftaran sebesar Rp.250.000, pembayaran dapat dilakukan melalui Bank Aceh Syariah atau Bank Syariah Indonesia.
Secara detail, Warek I menyebutkan, bahwa Seleksi Mandiri Prestasi pendaftarannya dibuka pada 13-26 Juni 2023, pendaftaran Seleksi Mandiri Portofolio dibuka pada 28 Juni sampai 9 Juli 2023, dan terakhir jalur ujian PMB Lokal, pendaftaran dibuka pada 3 Juni hingga 19 Juli 2023 mendatang.
“Bagi yang belum lulus melalui empat jalur tes Nasional sebelumnya, dan ingin melanjutkan studinya ke UIN Ar-Raniry, masih memiliki kesempatan melalui jalur PMB Lokal, silakan mendafatar pada link: https://pendaftaran.ar-raniry.ac.id/ ,“ kata Muhammad Yasir.
Yasir Yusuf mengajak putra-putri Aceh untuk segera mendaftar, dipastikan setelah dinyatakan lulus nantinya tidak ada perbedaan dengan jalur sebelumnya, baik uang kuliah, ruang belajar maupun fasilitas lainnya akan disamakan. []