Banda Aceh – Jemaah haji Aceh bakal disuguhkan makanan khas Tanah Rencong seperti ayam tangkap, gulai ayam Aceh, daging masak putih hingga mi Aceh selama penerbangan menuju Arab Saudi.
“Selama penerbangan, jemaah akan disuguhkan masakan khas Aceh, ada ayam tangkap, gulai ayam Aceh, daging masak putih, mi Aceh,” kata General Manager PT Garuda Indonesia Cabang Banda Aceh, Nano Setiawan, Rabu (29/5/2024).
Nano menyebutkan, penerbangan dari Aceh ke Arab Saudi memakan waktu sekitar 7 jam 50 menit. Selama perjalanan, jemaah akan disajikan dua kali makanan berat dan satu kali makanan ringan.
“Perjalanan ke Arab Saudi 7 jam 50 menit, kita siapkan dua kali makan berat dan satu kali snack untuk jemaah Aceh,” kata Nano.
Makanan yang disajikan itu, tambah Nano, sudah melalui proses pengujian kualitas makanan (meal test) saat pelantikan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi/Debarkasi Aceh di Gedung Asrama Haji Aceh, beberapa waktu lalu.
“Makanan ini kita sajikan dengan spesifikasi yang sesuai dengan ketentuan di pusat, jangan sampai banyak kali kuahnya, terlalu pedas, itu juga nggak baik karena jemaah kita bisa terganggu,” ungkap Nano.
Dalam kesempatan itu, Nano juga menjelaskan bahwa Garuda Indonesia sangat mendukung tema yang diusung Kementerian Agama pada musim haji kali ini, yaitu haji ramah lansia.
Selain duduk di kelas bisnis, Nano menyebut para lansia juga disiapkan petugas khusus untuk membantu angkut tas bawaan dari bawah menunju kabin pesawat.
“Di bandara juga kita siapkan kursi roda 45, 38 kursi roda biasa, 7 kursi roda bisa bergerak di pesawat, lebih kecil dan bisa didorong di dalam pesawat, jadi bisa membantu lansia agar tidak terlalu lama berjalan di atas,” pungkasnya. []
